NEWS
Perusahaan Listrik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH) Sungai Enim , Energi Alternatif Kebanggaan Warga Semendo.
Jarrakpos.com.Jaminan ketersediaan pasokan listrik oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Terutama di wilayah desa desa pelosok wilayah.Salah satunya desa Tanjung tiga ,Desa Segamit ,dan desa Plakat Kecamatan Semendo Darat Ulu Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
Perjuangan dan kisah inspiratif warga Semendo tersebut menjadi bukti bahwa sumber daya alam dan kearifan lokal masih mampu memberikan energi alternatif bagi kemajuan peradaban manusia.
Adalah desa Plakat Kecamatan Semendo Darat Ulu dengn salah satu kebanggaan fenomenal berupa kehadiran Perusahaan Listrik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH ) yang merupakan bagian dari program CSR PTBA Muara Enim dengan bekerja sama dengan Yayasan Al Azhar Jakarta mampu menjawab tantangan dan kebutuhan energi nasional tersebut.
Gambaran Umum
Berangkat dari faktor geografis yang mendukung namun terkendala dengan jarak tempuh dan medan yang sulit.Hal tersebut tidak menjadi kendala utama instalasi listrik di Kecamatan Semendo.Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat dan motivasi warga Semendo untuk bisa menikmati listrik sebagai salah satu kebutuhan dasar bagi peradaban manusia.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Plakat,Kuhaffa,Kepada awak media.
“Sungai Enim merupakan muara atau hulu sungai yang berada di desa Plakat.Awalnya dibentuk oleh para warga terdahulu dengan seadanya.Sesuai dengan kultur geografis awal .Berupa pembuatan tanggul alami termasuk memanfaatkan batu alam dan material lainya disekitar Daerah Aliran Sungai ( DAS) sungai Enim tersebut.Sedemikian rupa termasuk memanfaatkan kearifan lokal di sekitar hulu sungai ” Jelas Kepala Desa Plakat Kuhaffa.
Seperti diketahui, Pembangunan awal PLTMH yang dimulai tahun 2010,Digagas oleh Yayasan Pondok Pesantren Al Azhar , Jakarta melalui program cahaya 1000 desa dan gagasan cemerlang untuk menyentuh terutama desa terpencil dan belum terjangkau listrik.Dengan menggandeng kerjasama kemitraan dengan Divisi CSR PTBA dan pendekatan kultural masyarakat warga Semendo, Akhirnya pada tahun tersebut gagasan cemerlang dapat berjalan.
Di tahun berikutnya,2011,Pada saat proyek awal dilakukan, Meskipun perkiraan penyerapan anggaran berkisar Rp 1,3 Milyar,Namun berkat dukungan dan kerjasama aktif masyarakat, Penyerapan anggaran bisa ditekan hingga hanya membutuhkan anggaran perkiraan sebesar Rp 800 jutaan.
Dukungan dan antusiasme masyarakat termasuk memanfaatkan sumber alam yang berada di lokasi hulu sungai Menjadi faktor yang menguntungkan proyek tersebut.Perjuangan panjang dan melelahkan,Menjadi terbayarkan dengan membuahkan hasil gemilang.Tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Muara Enim meresmikan operasional PLTMH sungai Enim tersebut.Dengan dihadiri Bupati Muara Enim pada saat itu, Muzakir Sai Sohar, Direktur PTBA ,Milawarman, serta perwakilan Yayasan Al Azhar Jakarta,Hary Rachmat, menjadikan tonggak awal semangat cadangan energi menuju peradaban yang lebih baik.
“Diharapkan efek positif menuju peradaban yang lebih baik, Diikuti dengan pembangunan Saung Ilmu ( Rumah Baca),Tempat belajar mengaji, termasuk penerangan sarana dan fasilitas umum desa termasuk mesjid, kantor desa,lampu jalan dan sarana umum lainnya”Sebut Kades Kuhaffa.
Analisa Dan Evaluasi PLTMH Sungai Enim
Dengan beroperasinya PLTMH Sungai Enim tersebut,.Mampu mengaliri pasokan listrik bagi desa Plakat.Lebih kurang 150 rumah tangga pengguna dan berbagai fasilitas umum ikut menikmati pasokan listrik tersebut.Dengsn sistem operasional tetap mengedepankan kearifan lokal termasuk melaksanakan pengumpulan iuran sebesar Rp 15.000 per bulan untuk satu rumah tangga pengguna.Dan itupun dialokasikan separuh untuk operasional dan sisanya sebagai saldo kas untuk biaya perawatan rutin.
Dengan segala keterbatasannya, PLTMH Sungai Enim dengan kendala yang dihadapi.Salah satunya adalah Faktor ketergantungan kondisi alam terutama pada musim hujan.Peningkatan debit air justru menjadi hal yang menguntungkan.Namun masalah yang muncul,pada saat musim kemarau.Penurunan debit air menjadi berkurang drastis bahkan pada level kisaran separuh dari musim normal bahkan lebih.
“Pada saat musim kemarau,Kita siasati dengan mengurangi pemakaian pada rumah tangga pengguna.Menjaga dan memperbaiki arus hulu sungai serta perawatan panel instrumen yang beresiko mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh pasokan debit air yang tidak mencukupi” Sebut Kades Kuhaffa.
Harapan Dan Saran
PLTMH desa Plakat yang merupakan kebanggaan warga Semendo.Tetap operasional seiring dengan gemericik arus sungai Enim yang bersahabat.Peran aktif masyarakat termasuk melestarikan daerah aliran sungai yang menjadi sumber energi alternatif utama bagi keberlangsungan PLTMH tersebut.
“Agar masyarakat tetap senantiasa melestarikan daerah aliran sungai Enim dengan tidak menebang pohon sembarangan,Merawat dan menjaga aliran sungai sedemikian rupa agar dapat menjaga keseimbangan alam dan operasional PLTMH Sungai Enim” Pesan Kades Kuhaffa.
Sama halnya dengan harapan yang disampaikan oleh Kepala Desa Plakat,Camat Semendo Darat Ulu ,Holik, menyampaikan aspirasi atas PLTMH Sungai Enim tersebut.
“Bukan hanya desa Plakat,termasuk desa tanjung tiga dan Segamit.Kiranya juga Dan harapan warga kepada instansi dan dinas terkait agar dapat memberikan pelatihan teknis bagi para operator secara berkala.Dan juga ketersediaan suku cadang seperti Pin Stock turbin,stok Van belt untuk meminimalisir tingkat kerusakan.Dan tak kalah penting nya , berupa pelatihan alih terapan teknologi agar pelaksana operasional lapangan mampu merawat dan bekerja maksimal ” Sebut Camat Holik ,Kepada awak media.
Sumber : Jarrakpos Official
Editor : Kurnia
You must be logged in to post a comment Login