Pesepakbola Sumut Antar Borneo Runner up EPA Liga 1 U-18

Rafhi Aditya Suharto, pesepakbola asal Sumut merasa bangga bisa mengantarkan Borneo sebagai Runner up pada Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18.
Difinal Borneo FC Samarinda kalah dengan skor 2-1 pada pertandingan final yang berlangsung di Akademi Garudayaksa, Bekasi, Rabu.(7/3)

Rafhi Aditya Suharto merupakan anak dari mantan atlit polo air Sumut yg berprestasi. Rafhy direkrut Borneo dari Bina Taruna Jakarta

Rafhy memiliki harapan besar untuk menjadi pemain profesional dan berkontribusi dalam tim nasional untuk mengharumkan nama Bangsa di kancah Internasional.

Ia merasa bersyukur atas pengalaman dan prestasinya di kompetisi liga I pro elit U-18 bersama Borneo FC U-18 serta berkomitmen untuk terus mengembangkan bakatnya dalam dunia sepakbola.

Orangtuanya Semi Suharto berupaya mendorong potensi atlet muda daerah kota Medan untuk berkembang dan menjadi kebanggaan daerah hingga ke kancah dunia. Dukungan tersebut diharapkan dapat memberikan support bagi dunia persepakbolaan di wilayah Sergai dan membantu para pemain muda yang berpotensi untuk berkembang.

Saat ini perlunya dukungan dari pihak terkait dan tangan dingin pecinta sepakbola untuk mengembangkan pemain muda seperti Rafhy ini guna melindungi mereka dari pengaruh negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja, 

Perlu juga ini bonus cepat cair agar pemain semakin termotivasi.

Borneo FC U-18 saat ini digembleng (coach) Mokh Fakhrudin bermarkas di kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, milik dari H. Nabil Husien Said Amin yang didirikan pada tahun 2014.

Mokh Fakhrudin mengungkapkan usai gelaran EPA, Borneo FC akan mengikat pemain dengan kontrak jangka panjang yang dipersiapkan untuk pembinaan klub ke depan.

“EPA selesai tim Borneo akan melakukan pembinaan terus, banyak pemain yang kami kontrak jangka panjang, kami tingkatkan levelnya lebih tinggi,” ujar pelatih yang sempat bermain untuk Sriwijaya FC tersebut.