Pesona Alam Tol Kayangan Kabupaten Magelang

MAGELANG – Tol Kayangan di Magelang satu jalan yang menghubungkan antar dusun di Kecamatan Sawangan,Kabupaten Magelang makin terkenal.

Dok.jarrakpos/fri

Tol Kayangan di Kabupaten Magelang ini letaknya tak jauh dari jalan utama Magelang dan Boyolali serta Selo. Keindahan panorama alam yang tawarkan pun mampu menarik banyak wisatawan dan cocok buat berwisata bahkan berlibur bersama keluarga saat liburan.

Dok.jarrakpos/fri

Jalur ini juga merupakan rute yang cukup menjadi favorit para goweser. Karena banyaknya orang yang berkunjung, dan warga setempat pun berinisiatif membuka warung-warung jajanan minuman serta makanan.jumat, (1/10).

Dok.jarrakpos/fri

Jika kita berkunjung ke Tol Kayangan yang sempet viral, banyak di temui beberapa lapak-lapak pedagang. Mereka menyediakan beberapa jajanan seperti makanan ringan,gorengan,minuman dan lainya bagi para pengunjung yang membutuhkan saat lelah dan beristirahat.

Dok.jarrakpos/fri

Salah satu pedagang,Novita saat di jumpai mengaku bahwa dirinya telah berjualan di dekat Tol Kayangan itu sekitar satu bulan lalu. Dan setiap hari selalu ada yang berkunjung di Tol Kayangan tersebut,”terangnya.

Dok.jarrakpos/fri

Selain itu Kepala Desa Wonolelo, Marpomo saat di temui mengatakan jalan Tol Kayangan tersebut merupakan jalan yang belum lama ini selesai di bangun. Tak berselang lama, jalan itu menjadi viral dan ramai pengunjung,”katanya.

Dok.jarrakpos/fri

Dia juga mengatakan sekitar satu bulan lalu mulai rame, kemudian kami membentuk pokdarwis dan rencana akan menata tempat tersebut agar lebih nyaman bagi pengunjung,”terangnya saat ditemui di Kantor Desa Wonolelo.

Dok.jarrakpos/fri

Karena semakin banyak pengunjung, pokdarwis kemudian menyiapkan tempat atau lahan untuk parkir para pengunjung. Serta secara perlahan menyiapkan hal-hal lainya yang dibutuhkan seperti toilet bagi pengunjung dan nanti dalam rencana kedepan lapak-lapak pedagang akan ditata,”jelasnya.

Dok.jarrakpos/fri

Di Tol Kayangan ini untuk parkir sepeda motor pengunjung di kenai tarif Rp. 2.000(dua ribu) per motor dan untuk mobil sebesar Rp. 5.000(lima ribu) kedepanya.dalam rencananya Kepala Desa tersebut akan lebih meningkatkan di wisatanya,seperti edukasi,pementasan seni lokal yang ada dan lainya,”imbuh Marpomo.

Dok.jarrakpos/fri

Terkait adanya warga yang membuka lapak daganganya di Tol Kayangan tersebut, Dia menyebut bahwa hal itu bisa menjadi pemasukan ekonomi. Kami berharap ada bantuan dari pihak-pihak terkait untuk mengembangkanya,”pungkasnya.(fri)