DAERAH
Petani Ikut Kontes Durian Asli Buleleng di Akhir Tahun 2019
Buleleng, JARRAKPOS.com – Pemkab Buleleng menggelar Kontes Durian lokal asli Buleleng untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan buah durian khas Buleleng ke masyarakat luas, pada akhir tahun 2019. Kontes ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan para petani durian untuk memperkenalkan duriannya. Mengingat selama ini, jenis buah durian di Buleleng sangat banyak, karena berbeda di setiap daerahnya.
Kontes durian ini, digelar pada Selasa (31/12/2019) di halaman Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Kontes buah durian lokal ini diikuti oleh 180 peserta dari seluruh wilayah Kabupaten Buleleng. Dan untuk kategori durian favorit diikuti oleh 31 peserta. Dan untuk pemenang kontes ini, mendapatkan hadiah berupa sepeda motor. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan, melalui kontes buah durian ini para petani durian ke depan mampu mengembangkan varietas durian agar memiliki kualitas terbaik.
Baca juga : Gubernur Koster Rayakan Pergantian Tahun di Kampung Sembiran
Sebab selama ini diakui Suradnyana, Buleleng belum punya durian yang khas. Untuk itu, harus ada kontrol untuk mendapatkan kualitas yang baik, sehingga nanti menjadi icon Buleleng. “Ke depan bagaimana agar buah durian ini bisa menjadi maskot (icon, red) dari buah durian Kabupaten Buleleng. Nanti bibitnya kami akan kembangkan melalui Dinas Pertanian Buleleng dan akan kami berikan secara gratis kepada para petani durian,” kata Suradanyana.
Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng, Made Sumiartha menjelaskan, kontes durian ini digelar sebagai bentuk implementasi Perda Provinsi Bali No. 3 tahun 2013 tentang perlindungan buah lokal, Pergub Bali No. 99 Tahun 2018 tentang pemasaran-pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. “Kami ingin menggali buah durian dari Buleleng yang unggul,” kata Made Sumiartha.
Baca juga : Jembrana Pertama Bangun Terminal Penumpang Berdesain Milenial
Untuk pemenang dalam kontes durian ini jatuh kepada durian milik Made Mangku Yasa dari Desa Munduk Bestala, Kecamatan Banjar, Buleleng. Mangku Yasa mengaku, tidak menyangka bisa menjadi juara karena banyak pesaing yang memiliki kualitas durian yang baik. “Semoga ini bisa motivasi para petani durian yang lain dan bisa meningkatkan hasil pertaniannya,” tandasnya. tim/ana/ama