Connect with us

HUKUM

Petugas Lapas Kelas IIB Berhasil Gagalkan Pengiriman 79 Butir Obat Daftar G Sejenis Eximer

Published

on

CILACAP – Penggagalan obat daftar G sejenis Eximer sebanyak 79 (tuju puluh sembilan) butir melalui paketan JNT berhasil diamankan oleh petugas Lapas kelas IIB.

Dengan kejadian tersebut Petugas kemudian melakukan penggeledahan ke salah satu tahanan an. Subhan penerima paketan JNT yang diantar oleh sdr. Atha Yekti untuk warga binaan an. Topikin yang terjerat kasus Narkotika, yang menempati kamar 17,” terang Kalapas IIB Wisnu Hani Putranto.

Setelah dilakukan pengecekan dan penggeledahan barang tersebut, ditemukan 2 (dua) paket obat sejenis pil eximer di dalam 2 (dua) bungkus gula pasir.

Dok.jarrakpos/fri

Kejadian tersebut awal diketahui oleh Sdr Amin Junaedi selaku koordinator penggeledahan barang kemudian dilanjutkan dengan melaporkan hasil penemuan obat tersebut ke Ka.KPLP. Kemudian Ka. KPLP melaporkan kejadian tersebut kepada Bapak Kalapas,”imbuh Junaedi.

Mendapat laporan selanjutnya Kalapas memberi arahan kepada petugas,dalam arahanya Kalapas mengatakan kepada anggota atas penemuan obat eximer tersebut untuk segera berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Cilacap.

Advertisement

“Segeralah berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Cilacap untuk dilakukan tindakan lebih lanjut,”kata Kalapas.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No.: PAS-473.10.01.01- Tahun 2018 tanggal 23 Agustus 2018 tentang Penguatan integritas Petugas Pemasyarakatan dalam upaya Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

Sekitar Jam 11.00 WIB, 3 (tiga) anggota Satnarkoba polres cilacap pun langsung datang ke Lapas, dan melakukan interogasi awal kepada wbp an. Topikin kemudian dilakukan serah terima barang bukti.

Dok.jarrakpos/fri

Adapun barang bukti yang ditemuan meliputi 1 (satu) buah kardus mie, 2 (dua) buah gula pasir, dan 79 (tuju puluh sembilan) butir pil eximer.

Dengan kejadian tersebut Kalapas IIB Wisnu Hani Putranto memberi saran agar supaya penggeledahan barang maupun kamar dilakukan secara rutin dengan teliti dengan waktu pelaksanaan yang di acak. terus dilaksanakan pencegahan dengan adanya barang-barang terlarang di dalam Lapas,”terangnya.

Advertisement

Barang hasil razia atau penggeledahan tersebut selanjutnya di data, diinventarisir dan diamankan untuk dimusnahkan.

Kalapas selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Kakanwil Kemenkumham Jateng dan Kepala Divisi Pemasyarakatan.(fri)

Editor: feri

Sumber : Dirtrantib Kemenkumham (Abdul Aris)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]