NEWS
Piala AFF: Myanmar vs Indonesia, Petra Optimis Tiga Poin Buat Marselino Dkk
Medan – Pertandingan antara Myanmar vs Indonesia akan menjadi sajian pembuka yang bisa dinikmati pecinta sepakbola tanah air sebagai pembuka kampanye timnas di Piala AFF 2024. Indonesia yang bertindak sebagai tim tamu akan melawat ke Thuwunna Stadium, Yangon pada pertandingan pertama Grup B yang akan digelar, Senin (9/12) ini.
Kendati membawa skuad U-22, Indonesia tetap menjadi favorit untuk meraih tiga poin perdana di Grup B. Myanmar di sisi lain justru disebut-sebut butuh keajaiban untuk bisa mengamankan tiga poin melawan Indonesia.
Turnamen Piala AFF atau yang sekarang dikenal sebagai ASEAN Championship 2024 merupakan ajang yang tidak masuk kalender resmi FIFA. Untuk alasan itulah, Indonesia tidak bisa membawa kekuatan penuh menghadapi turnamen ini. Alhasil, Shin Tae-yong hanya menurunkan skuad muda U-22, sekaligus membentuk tim yang diproyeksikan bakal bermain di SEA Games 2025 mendatang.
Kendati demikian, skuad Indonesia yang dibawa untuk turnamen ASEAN Championship 2024 bukanlah skuad sembarangan. Beberapa pemain yang mendapat panggilan STY merupakan pemain-pemain yang pernah mengecap pengalaman bermain di timnas kelompok umur. STY bahkan mengikutsertakan beberapa anggota timnas senior yang berlaga di round 3 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Pemain-pemain seperti Marselino Ferdinan, serta Rafael Struick ikut dibawa, dengan harapan menciptakan daya gedor yang setidaknya bisa mendekati level timnas senior. Selain dua pemain ini, STY juga mengikutsertakan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang menjadi dua pemain paling senior dengan pengalaman yang malang melintang di timnas.
Rataan umur skuad Indonesia boleh jadi belum menyentuh angka 21 tahun. Tetapi STY cukup yakin dengan kemampuan pasukannya jelang pertandingan pertama menghadapi Myanmar. Pun begitu dengan kapten tim, Asnawi Mangkualam. Pemain Port FC itu cukup yakin akan peluang timnas di Piala AFF, meskipun skuad yang dipakai adalah skuad U-22.
Indonesia sedikit di untungkan..walau usia rata-rata 22 tahun. Kualitas pemain indonesia berada sedikit teratas dibanding Myanmar. Peran pemain2 muda ini sangat menjanjikan. Tentunya pelatih STY sudah punya strategi untuk memenangkan pertandingan pertama di piala AFF ini. Indinesia unggul dan menang”,kata Petra Jaya Purba selaku pengamat sepakbola Sumut, Minggu (8/11) di Medan
Sementara itu, dari kubu seberang, Myanmar agaknya sedikit diunggulkan dengan status mereka sebagai tuan rumah. Namun begitu, tim besutan Myo Hlaing Win tidak punya catatan spesial di turnamen Piala AFF. Banyak pihak yang justru memprediksi bahwa skuad Singa Burma butuh sebuah keajaiban untuk menaklukkan Indonesia di laga pembuka nanti.
Myanmar hampir tidak punya kesempatan lolos dari Grup B. Padahal skuad Singa Burma sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari menghadapi turnamen ini, yakni sejak tanggal 25 November kemarin.
Myanmar adalah negara dengan peluang lolos paling kecil ke babak semifinal. Skuad arahan Myo Hlaing Win secara kualitas kalah dari pesaing-pesaing lainnya di Grup B. Selain Myanmar, Grup B sendiri beranggotakan Laos, Indonesia, Vietnam dan Filipina. Perbandingan kualitas antara Myanmar dan Indonesia bahkan cukup jauh, di mana Indonesia diprediksi bakal lolos dengan mudah, menemani Vietnam sebagai negara unggulan lainnya.
Ada memori indah yang membekas dalam diri Myanmar, ketika mereka menaklukkan negara-negara kuat di Piala AFF, seperti Thailand dan Malaysia pada 2004. Kepercayaan diri mereka juga sedang tinggi-tingginya pasca memanggil delapan pemain abroad ke dalam skuad. Namun tetap saja, fakta-fakta tersebut dianggap tidak cukup kuat mendongkrak Myanmar untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
“Atas dasar itu saya percaya STY akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik,” kata Petra
You must be logged in to post a comment Login