POLITIK
Pileg 2019, Kursi Legilslatif Diprediksi Masih Dikuasai Wajah Lama
Ket foto :
Denpasar, JARRAKPOS.com – Kemunculan wajah-wajah segar sebagai pendatang baru dalam bursa pencalegan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, diprediksi belum akan mampu signifikan menggusur dominasi incumbent dengan wajah-wajah lama. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali, Anak Agung Gede Ngurah Widiada, Selasa (31/7/2018) di Denpasar.
Pasalnya menurut dia, caleg incumbent memiliki modal politik yang lebih besar ketimbang para pendatang baru. Mulai dari jejaring sosial politik dan tingkat popularitas, hingga kekuatan logistik utamanya bansos sebagai pemikat penggalangan suara. “Apalagi berdasarkan survey, pangaruh pragmatis uang masih kuat,” tegasnya.
Padahal sebetulnya dalam era digital saat ini menurutnya, para pendatang baru memiliki peluang yang sangat terbuka lebar. Hanya saja, hal itu belum mampu dimanfaatkan secara maksimal. “Padahal kekuatan media sosial (Medsos) sangat luar biasa. Tetapi di medsos mereka tampil hanya minta doa restu saja. Apalah artinya buat masyarakat kalau hanya meminta restu saja,” ungkapnya.
Seharusnya tambah dia, Medsos digunakan untuk memperkenalkan dan menyebarkan luaskan gagasan serta rekam jejak figur calon, agar diketahui secara luas oleh masyarakat khususnya untuk menyasar pemilih milenial. “Karena segmen pemilih milenial cukup tinggi. Ini seharusnya digarap secara serius dengan menyesuaikan terhadap karakternya. Mereka cenderung adalah pemilih rasional yang melihat rekam jejak figur dan tawaran gagas cemerlang dari calon,” jelasnya.
Disisi lain, menurutnya pers mempunyai kekuatan luar biasa dalam mengubah kondisi kultur politik yang ada saat ini. “Sebab pers punya kekuatan untuk menggiring dan mengubah opini dan persepsi publik,” tutupnya. eno/ama
You must be logged in to post a comment Login