Pj Bupati Kuningan Terima Audiensi kemenkumham Jabar, Tanda Dukungan Penuh Untuk Tahun Jelajah Indikasi Geografis 2024 

JARRAKPOS.COM – Kantor wilayah Kemenkumham Jabar melaksanakan audensi bersama Penjabat (PJ) Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, pada Senin (04/03/2024). Audensi tersebut membahas persiapan dan dukungan untuk tahun jelajah indikasi geografis 2024 di Kabupaten Kuningan.

Audensi yang berlangsung di Pendopo Bupati Kuningan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ahmad Kapi Sutisna, Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Kurnia Panji Pamekas, serta Plh Sekda Kaabupaten Kuningan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan, dan asisten Administrasi Kabupaten Kuningan. Koordinasi ini merupakan langkah penting dalam menjaga dan mengembangkan IG di Wilayah Jawa Barat. Kanwil Kemenkumham Jawa Barat akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di wilayah serta aktif mendorong pengembangan indikasi geografis melalui pemeliharaan kualitas produk agar dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian wilayah.

Pada kesempatan yang sama, Andika juga menyampaikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Dan Promosi Merek Kolektif dan Indikasi Geografis dengan tema “Menuju Jawa Barat Kaya Dengan Kekayaan Intelektual” yang rencananya akan di gelar di Hotel Santika Premiere Linggarjati Kuningan pada esok hari. “Kegiatan ini adalah pelaksanaan kegiatan pertama terkait Kekayaan Intelektual. Menyesuaikan dengan Tahun Tematik DJKI yang Cinta dan Bangga Produk Indikasi Geografis Jawa Barat” terangnya.

Selain itu, koordinasi ini juga turut mengembang misi dan upaya untuk pemasaran serta mempromosikan produk dan Potensi Indikasi Geografis di Jawa Barat. Bupati dapat memberikan dukungan untuk mengenalkan dan memasarkan produk-produk tersebut secara luas, baik melalui event lokal maupun melalui promosi nasional dan internasional.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak terkait, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan indikasi geografis sebagai upaya untuk melestarikan keanekaragaman produk lokal, meningkatkan nilai tambah, serta menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal dan nasional.