Connect with us

DAERAH

PKK Harus Proaktif Dukung Kepala Desa Dalam Menanggulangi Pandemi Covid-19

Published

on

Tapsel, (JarrakPos)- Ditengah banyaknya hujatan dan kritisi terhadap kepala desa dalam pengelolaan anggaran refocusing 8% dana desa yang diperuntukkan dalam penanggulangan covid-19, ibu PKK diharuskan pro aktif dalam mendukung suaminya (kepala desa) agar tetap konsisten mensejahterakan rakyat dan menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tapanuli Selatan Ny Rosalina Dolly Pasaribu , kemarin di sela Road show Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapsel Tahun 2021 di Aula Kantor Camat Angkola Muaratais.

Menurutnya, tugas Kepdes dan Perangkat Desa semakin berat di tengah Penanggulangan Covid-19 . “Dana Desa (DD) yang seyogyanya dapat dipergunakan untuk pembangunan di desa, saat ini harus dipotong sebanyak 8% (delapan persen) untuk dana refocusing penanggulangan Covid-19,” katanya.
Para perangkat desa, harus siap menghadapi berbagai kritisi dari para pihak pengawas baik penegak hukum maupun lembaga masyarakat terkait penggunaan dana refocusing Covid-19 itu, apa sudah tepat sasaran atau tidak.

Tentunya, berbagai tanggungjawab para perangkat desa saat ini begitu besar dan berat. Maka dari itu, ibu-ibu PKK Desa yang baik adalah yang ikut berperan aktif dalam mendukung suaminya agar tetap eksis dan konsisten dalam menanggulangi Covid-19 maupun membangun desa.

Advertisement

Dalam situasi para perangkat desa yang dihadapkan dengan situasi di mana anak-anaknya harus belajar dengan menggunakan metode dalam jaringan (Daring) dimana akna muncul berbagai efek positif maupun negatif terhadap perkembangan pertumbuhan anak, maka dari itu ibu PKK harus hadir dalam mengawasi setiap gerak dan tindak-tanduk anak.

Ny Rosalina Dolly Pasaribu berharap agar PKK desa bisa mewujudkan cita-cita organisasi dalam mencetak keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, berbudi luhur, sejahtera, maju, serta mandiri. PKK adalah gerakan Nasional menuju pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh, dan untuk rakyat.

Camat Angkola Muaratais, AM Fadhil Harahap, melaporkan bahwa, masyarakat yang ada di kecamatannya, masih berpegang erat terhadap budaya ‘Dalihan Na Tolu’ dan prinsip gotong royong. Penanganan Covid-19 di Kecamatan Angkola Muaratais selama ini juga berlangsung secara pro aktif dengan melibatkan semua pihak.

“Kami berharap, ibu-ibu PKK dan kepala desa, dapat membantu kami dalam menyosialisasikan ke masyarakat terkait Instruksi Bupati Tapsel yang sudah disebarkan ke desa dan kelurahan agar jangan menggelar pesta atau berkumpul-kumpul selama pandemi Covid-19,” sebutnya.

Advertisement

Keanekaragaman potensi, kebudayaan, permasalahan dihadapi, dan pelaksanaan program-program PKK itu juga bervariasi. Demikian juga program dan kegiatan yang diadakan PKK, ada yang berhasil sesuai rencana dan ada pula yang belum berhasil karena adanya permasalahan tersebut.

“Maka dari itu, berbagai pencapaian program ataupun kegiatan PKK hendaknya dijadikan evaluasi dalam perbaikan internal organisasi ke depannya,” harapnya.

Camat Angkola Muaratais, AM Fadhil Harahap, melaporkan bahwa, masyarakat yang ada di kecamatannya, masih berpegang erat terhadap budaya ‘Dalihan Na Tolu’ dan prinsip gotong royong. Penanganan Covid-19 di Kecamatan Angkola Muaratais selama ini juga berlangsung secara pro aktif dengan melibatkan semua pihak. *(Ali Imran)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply