Connect with us

DAERAH

PLN Ingatkan Pemasangan Bendera Bisa Ancam Jaringan Listrik

Published

on

Ket foto : Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Bali Eko Mulyo HW (kanan) bersama Deputi Manager Komunikasi dan Lingkungan I Gusti Ketut Putra.


Denpasar, JARRAKPOS.com – Perusahaan Listrik Negeri (PLN) Distribusi Bali mengingatkan warga agar menghindari kecelakaan sengatan listrik. Selain itu, warga diminta menghindari bermain layang-layang di dekat jaringan PLN karena bisa mengganggu jaringan listrik yang berdampak merugikan banyak pihak. “Untuk itu, warga agar menghindari pemasangan bendera maupun umbul-umbul dekat dengan jaringan listrik PLN,” kata Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Bali Eko Mulyo HW di Denpasar, Senin (13/8/2018).

Didampingi Deputi Manager Komunikasi dan Lingkungan I Gusti Ketut Putra mengatakan, pemasangan bendera wajib memperhatikan jarak aman minimal 2,5 meter dari jaringan listrik. Memang diakui dengan sistem yang ada, listrik yang padam di satu lokasi bisa dipasok dari lokasi lainnya. Namun dia berharap hal-hal yang tidak diinginkan jangan sampai terjadi. “Kalau listrik sampai padam maka pihak sekitar juga ikut terkena,” jelas Eko.

Ia juga mengimbau agar warga berkordinasi dengan PLN terdekat atau bisa menghubungi kontak center 123 apabila ada permasalahan terkait pemangkasan pohon dekat jaringan listik, membangun rumah/ruko di bawah jaringan. “Kalau warga mau menebang pohon bisa lapor ke PLN dan kami akan membantu penebangan. Kalau bisa gunakan tiang jangan dari besi tapi bambu kering atau paralon dan agak jauh dari jaringan,” tambahnya.

Advertisement

Ditambahkan Eko, gangguan terhadap jaringan PLN memang cukup komplek. Selain karena binatang seperti tupai, burung juga karena layang-layang termasuk bisa karena pemasangan bendera yang terlalu dekat jaringan sebab ini juga bisa membahayakan pemasangnya. Listrik saat ini banyak manfaatnya sehingga dibutuhkan banyak orang. Jadi harus dijaga dengan baik. Eko memuji kesadaran masyarakat sudah semakin meningkat. Ini terlihat dari kejadian yang terus menurun. Tahun ini ada 4 kali, turun dibanding tahun lalu 7 kejadian.

“Selain hati-hati pasang bendera, warga juga diimbau jangan menyalurkan aliran listrik ke tetangga atau ke ladang karena ini cukup berbahaya,” ujar IGK Putra seraya menyebutkan disisi lain dikatakan bagi warga yang pasang baru atau menambah daya 900 Watt akan menggunakan meter reguler. Terkait adanya penjualan tutup meter, ditegaskan PLN tak ada rekomendasi soal itu. aya/ama

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]