EKONOMI
PLN Siap Penuhi Kebutuhan Investasi Kawasan Bali Turtle Island
Denpasar, JARRAKPOS.com – PLN Unit Induk Distribusi Bali melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Bali Turtle Island Development untuk pemenuhan kebutuhan tenaga listrik untuk kawasan BTID pada Rabu (9/10/2019). Pada nota kesepahaman tersebut, PLN diharapkan akan memenuhi kebutuhan listrik hingga 95 MVA yang akan dipenuhi secara bertahap selama sepuluh tahun pengembangan kawasan.
General Manager PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa menyampaikan, rencana pemenuhan kebutuhan pelanggan ini nantinya akan berpengaruh terhadap rencana umum penyediaan tenaga listrik PLN pada sepuluh tahun ke depan. “Tentu RUPTL akan disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak hanya jumlah pasokan, tapi juga kebutuhan pembangunan jaringan pendukung keandalan sistem,” jelas Astawa.
Baca juga : CSR Rp30 Juta PLN Peduli Bantu Alat Terapi Yayasan Sehati
Untuk mengakomodir hal tersebut, PLN berharap dilakukan koordinasi secara berkala untuk rencana pengembangan kawasan yang sinergi antara PLN dengan BTID. GM Project Construction PT BTID Johanes Bosco Indra Wirawan berharap PLN dapat memenuhi kebutuhan listrik seluruh investor dan developer yang akan terlibat dalam pembangunan kawasan BTID. “Kami berupaya agar BTID dapat menjadi kawasan ekonomi khusus di bidang pariwisata. Nota kesepahaman dengan PLN ini menjadi langkah awal untuk lompatan besar selanjutnya,” kata Indra.
GM PLN UID Bali menambahkan bahwa PLN juga siap apabila kebutuhan pemenuhan tenaga listrik untuk kawasan BTID harus menggunakan energi baru terbarukan. “Akan ada PLT Sampah di Suwung, PLN juga akan membangun 2 PLTS berkapasitas 25 MW di Barat dan Timur Bali,” tambahnya. Tidak hanya itu, PLN juga mengaku siap apabila ada kebutuhan PLTS Atap pada pelanggan. “Kami yakin pembangunan kawasan BTID ini bisa membawa dampak positif ke depannya,” tutup GM PLN UID Bali. mas/ama