NEWS
PLN Tetap Rancang Pembangunan Jaringan Jawa Bali Crossing 500 kV
Badung, JARRAKPOS.com – PLN Unit Induk Distribusi Bali menyelenggarakan kegiatan Multistakheloders Forum di Badung pada Rabu (26/6/2019). Dihadiri oleh 120 pemangku kepentingan di Bali, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN Supangkat Iwan Santoso menyampaikan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah. Bahkan, PLN juga tetap merancang pembangunan jaringan listrik Jawa Bali Crossing yang sempat ditolak berbagai elemen masyarakat Bali. “Listrik berperan sebagai pemicu untuk peningkatan industri dan bisnis. Seluruh pemangku kepentingan perlu bersinergi untuk membangun Bali menjadi lebih,” ujar Iwan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa dalam pemaparannya menyatakan kesiapan PLN dalam mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali. “Ke depan kami akan terus meningkatkan kapasitas gardu induk untuk meningkatkan keandalan jaringan. Target di 2019 kapasitas total menjadi 2236 MVA,” katanya. Hingga Mei 2019, pertumbuhan listrik di Bali mencapai 7,89 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2018. Dengan pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 172.830 MWh, PLN berupaya untuk menjaga pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan. “Kami juga concern dalam pemanfaatan energi bersih untuk Bali. Tidak ada lagi pembangkit berbahan bakar fosil dalam RUPTL,” tambah Astawa.
Baca juga : Pulau Bali Berhasil Tarik Minat 415 Buyers BBTF
Guna memenuhi prediksi pertumbuhan kebutuhan listrik Bali, PLN telah merencanakan pembangunan jaringan transmisi 500 kV Jawa Bali Connection (Jawa Bali Crossing) dan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas total 50 MW untuk memperkuat sistem kelistrikan Bali. “Jaringan transmisi harus diperkuat untuk menjamin keandalan listrik dalam menggunakan pembangkit intermittent,” katanya. Pada tahun 2019, PLN UID Bali juga menargetkan untuk memastikan seluruh rumah tangga yang telah menikmati listrik dapat menjadi pelanggan resmi PLN. “Kami berupaya maksimal, khusus pelanggan tidak mampu meenjadi prioritas,” pungkas GM PLN UID Bali.
Pada kesempatan ini, PLN juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendeklarasikan dukungan kepada PLN untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dengan menolak praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PLN dalam memberikan layanan kelistrikan pada masyarakat. “Acara ini adalah awal yang baik, ke depan kita bisa saling bekerja sama untuk kebaikan Bali,” tutup Sekda Provinsi Bali. tim/mas/ama
You must be logged in to post a comment Login