NEWS
Polda Maluku Bantah Adanya Keterlambatan Penanganan Konfilik di Pulau Haruku
Ambon.Jarrakpos.com. Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku membantah adanya keterlambatan dalam penanganan konflik di perbatasan antar dua negeri yakni Aboru dan Hulaliu yang mengakibatkan kembalinya jatuh korban diduga ditembak orang tidak dikenal.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, menyikapi adanya berbagai komentar dari masyarakat yang menilai Polisi kembali terlambat menyikapi aksi penembakan atas salah satu warga Hulaliu sehingga insiden yang sama kembali terulang.
Ohoirat menyatakan, sejak awal kejadian polisi telah menerjunkan dua peleton personel kepolisian yang dibantu oleh aparat TNI dalam mengamankan lokasi kejadian, guna memastikan kondisi aman dan kondusif.
Adapun insiden yang kembali terjadi, kata Ohoirat dikarenakan ada masyarakat yang masuk kehutan dengan menggunakan jalan tikus sehingga aparat kepolisian mengalami kesulitan mendetaksi keberadan para perusuh yang melakukan penembakan.
Ohoirat memastikan, saat ini kondisi pada lokasi tersebut aman terkendali, sejumlah petinggi aparat kepolisian sementara berada pada loaksi tersebut. Selain itu juga aparat keamanan baik Polisi maupun TNI melakukan pengamanan pada wilayah-wilayah perbatasan.
Ohoirat menjelaskan sampai saat ini kondisi telah kondusif, banyak pasukan dari TNI dan Polri disiapkan disana dan telah melakukan koordinasi dengan tokoh–tokoh masyarakat yang dihadiri langsung oleh Kapolresta dan juga Dansat Brimob agar semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi .
Pasca insiden penembakan di perbatasan Negeri Hulaliu dan Aboru, Direktorat Polairud Polda Maluku sekarang ini juga menggelar patroli dan sweeping di perairan Pulau Haruku yang dilalui tim patroli Polairud Polda Maluku yaitu dimulai dari Negeri Pelauw, Hulaliu, Dusun Naira hingga Aboru
Patroli bertujuan untuk memelihara situasi kamtibmas yang mulai kondusif pasca sejumlah insiden kemanusiaan hingga merenggut korban jiwa.
Sumber : Jarrakpos Official
Editor : Kurnia
Laporan : Elwa
You must be logged in to post a comment Login