DAERAH
Polisi: Pemasok Ganja Gratis untuk Iwa K Beri Uang Rp 100 Ribu kepada Pria yang Kini Buron
JAKARTA – Y seorang pemasok ganja ke rapper Iwa K diringkus polisi.
Menurut penuturan Y ia mengeluarkan uang Rp 100 ribu untuk membeli ganja kepada seseorang yang kini masih buron.
Usai membeli ganja Y dan Iwa K mengisapnya bersama-sama dengan Iwa K di kawasan Jakarta Selatan.
“Intinya mereka berteman. Diakui sama Y dan IK. Untuk Y itu memberikan uang seratus ribu kepada DPO,” ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Arif Rahman.
Meski polisi tak menemukan barang bukti saat menggeledah Y, namun berdasarkan pengakuan Y dirinya memberikan ganja gratis kepada Iwa K.
“Tes urine untuk indikator, dia (Y) THC (ganja)nya positif. Setelah itu kami interogasi lebih mendalam. Bahwa si Y yang (ganja) memberikan kepada IK,” kata Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Martua Silitonga.
Kini lanjut Martua, pihak kepolisian sedang melakukan pengembangan dan mencari siapa pemasok ganja yang kini masih buron. “Sementara itu dulu, masih dalam proses pengembangan,” ujarnya.
Kondisi Stabil
Sementara itu Iwa K menjalani pemeriksaan di Balai Laboratorium Narkoba BNN. Selama menjalani pemeriksaan kondisi mantan suami Sylvi KDI itu dalam keadaan stabil.
“Saya tadi waktu komunikasi dengan dokter, (kondisi kesehatan Iwa K) baik, stabil, bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para assessor nya,” kata Humas BNN, Sulistianto Diatmiko.
Sulistianto juga menegaskan Iwa K tak mengalami tekanan apapun. “Kalau tadi informasi dari dokter yang melakukan asessment, kondisinya stabii,” paparnya.
Iwa K menjalani aspek pemeriksaan mulai dari aspek medis, psikologis hingga hukum. Pemeriksaan aspek medis meliputi seberapa ketergantungan Iwa K, dengan ganja yang dikonsumsinya.
Sebagai upaya proses rehabilitasi, penyanyi rap Iwa K harus menjalani serangkaian pemeriksaan oleh Tim Assesment Terpadu BNN.
Selama sekira tiga jam, Tim Assesment Terpadu BNN mengajukan sejumlah pertanyaan kepada rapper berusia 46 tahun itu. Terutama terkait dirinya yang mengkonsumsi narkoba.
“Hari ini kita melakukan assessment medis terkait dengan penggunaan narkotikanya. Kita ingin tahu narkotika jenis apa yang digunakan, berapa lama, sejak kapan yang bersangkutan menggunakan, apakah selama ini sudah terlibat kasus-kasus hukum,” kata Sukarso, Ketua Tim Assesment Terpadu BNN.
Tak hanya itu, Tim Assessment Terpadu BNN juga mengajukan pertanyaan seputar keluarga dan lingkungan Iwa K. Keseharian dan pekerjaan Iwa K juga tak luput dari pertanyaan wawancara.
“Dan bagaimana kehidupan pekerjaannya, bagaimana kehidupan sosial rumah tangganya, kehidupan sosial keluarga dan seterusnya sudah kita tanyakan sampai dengan kehidupan masa kecil, kesehatan, dan kehidupan sehari-harinya,” lanjut Sukarso.
Dipaparkan Sukarso, timnya akan melanjutkan dengan pemeriksaan dengan agenda assessment hukum. Jajaran penyidik pun bakal dilibatkan dalam pemeriksaan kedua.
“Untuk itu untuk assesment hukum kita akan besok libatkan tim penyidik dari BNN, tim penyidik dari Polres Bandara Soekarno Hatta, tim penyidik dari Bareskrim Polri, dan dari Kejaksaan, itu yang akan kita lakukan besok pagi sampai sore,” tegas dia.
Usai diperiksa tiga jam Iwa K tidak berkomentar apapun saat ditanya awak media. Ia keluar dari ruangan pemeriksaan sekitar pukul 16.30 WIB.
Iwa mengenakan baju tahanan warna oranye lengkap dengan hoodie untuk menutupi kepalanya. Tidak lupa pemilik nama lengkap Iwa Kusuma itu menutup wajahnya dengan menggunakam masker.
Keluarnya Iwa K dari BNN tentu saja langsung diabadikan para pewarta yang telah menunggu sejak lama. Iwa K yang didampingi oleh sejumlah petugas dari BNN dan kuasa hukumnya tidak berbicara sedikit pun.
Ia hanya mengacungkan jempol tangan kirinya ke arah kamera awak media. Iwa K juga terus menundukkan kepala dan tidak berani melihat sorot kamera yang tertuju kepadanya.
Tidak berapa lama, Iwa K pun langsung masuk menuju mobil mewah yang sudah menanti. Pria yang sudah dua kali menikah itu pergi meninggalkan BNN dengan menumpangi mobil Toyota Camry bernopol B 33 WTT.
You must be logged in to post a comment Login