NEWS
Presiden Jokowi Didorong Segera Wujudkan Bandara Bali Utara
Ket foto : Tim JPKP Provinsi Bali menyatakan sikap mendesak pembangunan Bandara Bali Utara di Taman Budaya Kertalangu, Denpasar, Sabtu (26/5/2018) malam.
[socialpoll id=”2481371″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Relawan Jokowi yang tergabung dalam Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi Bali mendesak Presiden Joko Widodo segera merealisasikan wujud pembangunan Bandara Bali utara di Buleleng. Sebab, JPKP melihat selama ini pemerataan peningkatan pembangunan di Bali Utara dengan Bali Selatan masih sangat timpang. Jika berhasil direalisasikan pembangunan Bandara Bali utara, diyakini perekonomian antara Bali utara dan Bali selatan bisa seimbang.
Hal itu dipertegas oleh Ketua JPKP Provinsi Bali I Gede Putu Eka Budiyasa, di Desa Wisata Kertalangu, saat melakukan Rapat Persiapan Konsolidasi Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (26/5) malam. Menurut Putu Eka, selama ini pihaknya selaku pendamping kebijakan pembangunan melihat di Bali masih mengalami ketimpangan pembangunan yang menyebabkan tidak seimbangnya perekonomian masyarakat, sehingga dibutuhkan bandara baru di Bali Utara.
Selain itu kata dia, Presiden Jokowi didorong pemerataan pembangunan antara Bali Utara dan Bali selatan dengan peluang yang sudah ada yakni, pembangunan Bandara Bali Utara yang merupakan solusi terbaik untuk menyeimbangkan pemerataan kesejahteraan masyarakat. “Apalagi program Presiden Jokowo yang disebut Nawa Cita selama ini sangat berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat di Bali Utara, salah satunya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” sebutnya.
Sehingga pihaknya bersama Tim Relawan Jokowi terus mendorong agar pembangunan bandara tersebut bisa segera terwujud. Apalagi sebelumnya MenKo kemaritiman Luhut Panjaitan seusai menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara pada tanggal 2 April 2018 juga menyatakan bahwa Pemerintah memastikan Penlok pembangunan Bandara Bali Utara akan di darat dengan skema pembiayaan tanpa APBN.
“Kami sudah pernah bertemu staff ahli kepresidenan. Dari arah pembicaraan staff ahli presiden mengenai pembangunan Bali Utara akan segera dilakukan. Kemungkinan sebelum masa jabatan Jokowi berakhir sudah dilakukan peletakan Batu pertama,” ungkapnya.
Sebagai relawan pendamping kebijakan pembangunan pihaknya mengatakan terus berupaya mendesak Presiden RI agar bisa terealisasi sepenuhnya. “Karena itu satu-satunya peluang bagi masyarakat bali terutama Bali Utara untuk perimbangan perekonomian. Jadi dengan Nawa Cita itu, kami yakin Pak Joko Widodo akan merealisasikan pembangunan tersebut,” imbuhnya.
Apalagi katanya, selama ini Presiden Joko Widodo memang pro dengan masyarakat kecil. Dengan kebijakan-kebijakan program tersebut pihaknya juga menyatakan akan terus mendukung Jokowi hingga periode kedua. “Kami tahu Pak Jokowi sangat konsisten dengan programnya, jadi kami tetap mendukung untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” terangnya.
Selain masalah ketimpangan pembangunan, selama ini pihaknya juga melihat program kesehatan yang dicanangkan oleh Jokowi yakni Kartu Indonesia Sehat atau KIS belum terdistribusi secara merata. “Kami juga mendorong agar program kesehatan berjalan secara menyeluruh. Masyarakat perlu pendampingan kami. Untuk itu kami bersama relawan akan terus menjadi pendamping masyarakat tanpa terkait dengan politik,” tandasnya. asa/ama
You must be logged in to post a comment Login