DAERAH
Program Studi Pendidikan Matematika Undana Gelar Seminar Nasional
NTT-Jarrakpos.com| Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar Seminar Nasional dengan bertemakan Asesmen Kompetensi Minumum (AKM) Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar.
Kegiatan yang berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan ini melibatkan sejumlah praktisi Pendidikan yang ada di NTT. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumad, 15 Oktober 2021, pukul 08.00 hingga 15.00 wita secara daring.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2021, Dr. Wara Sabon Dominikus M.Sc mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kegiatan seminar nasional ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan khususnya di NTT dalam konteks AKM pada pembelajaran matematika untuk mewujudkan merdeka belajar,” tutur Dr. Wara Sabon.
Selain itu dalam kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan prodi pendidikan matematika sekaligus sebagai wadah komunikasi dan sharing ilmu pengetahuan bagi para guru, alumni, mahasiswa, dosen, maupun praktisi pendidikan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Matematika FKIP Undana dan dibuka langsung oleh Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M. Si ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Prof. Dr. St. Budi Waluya , M. Si, (Guru besar FMIPA UNES) Mathias M. Beeh, S. ST. Par. MM, (Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT) , Hyronimus Lado, S. Pd, M. Pd (Guru Matematika SMPN2 Nubatukan). Sementara pesertanya berasal hari berbagai kalangan mahasiswa, guru, dosen, alumni, serta sejumlah praktisi pendidikan lainnya.
Kegiatan yang dilangsungkan melalui zoom meeting dan live youtube ini di awali dengan seremonial pembukaan yang di buka oleh dekan FKIP Undana. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh ketiga narasumber utama dan sesi diskusi. Selanjutnya dilakukan sesi paralel oleh beberapa pemakalah kemudian ditutup dengan seremonial penutupan. (Mario Langun/jp/*)
You must be logged in to post a comment Login