EKONOMI
Program Tedun Banjar, Genjot Realisasi Target Pajak Kendaraan UPTD Samsat Klungkung
Klungkung, JARRAKPOS.com – Program Tedun Banjar yang dilakukan UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali (Samsat) Kabupaten Klungkung, ternyata berjalan efektif untuk mensukseskan program pemutihan samsat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang akan berakhir 6 Desember 2019 mendatang. Tercatat hingga 13 November 2019 target PKB sudah mencapai 96,11 persen dengan nilai sebesar Rp35.220.028.148. Capaian target PKB ini, memposisikan Samsat Klungkung di posisi kedua setelah capaian UPTD Samsat Kabupaten Bangli yang memang dari sisi target unit kendaraan lebih sedikit.
Saat dihubungi, Kepala UPTD Samsat Kabupaten Klungkung, I Ketut Yasa Suarsana, S.Sos.,MAP., mengatakan pihaknya optimis akan melampaui target PKB yang ditetapkan. Bahkan untuk target BBNKB sudah terealisasi hingga 97,80 persen dengan nilai Rp36.106.579.000. Untuk itu pihaknya terus melakukan sosialisasi program pemutihan pajak kendaraaan, berupa penghapusan sanksi administrasi, bunga dan denda pajak kendaraan, baik secara door to door maupun pemasangan sepanduk di jalan-jalan. Bahkan melalui Program Tedun Banjar kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotornya semakin tinggi.
Baca juga : Nomer Plat Kendaraan Terancam Hangus, Target Pemutihan Samsat di Bali Meroket
“Kita berupaya menyelesaikan tunggakan pajak dengan cara door to door dan juga dengan Program Tedun Banjar. Mekanisme Tedun Banjar kita maping data tunggakan per banjar kemudian data tersebut kita sampaikan ke masing-masing kelian banjar. Dengan harapan kelian banjar menyampaikan ke warganya yang menunggak. Eksekusi kita lakukan dengan mendatangkan Mobil Samling (Samsat Keliling, red) di banjar tersebut dengan target utama bagi kendaraan yang menunggak, disamping juga menerima samsat reguler,” terangnya.
Mantan Kepala UPTD Kabupaten Karangasem ini, mengungkapkan pencapaian target PKB maupun BBNKB, juga dilakukan jajarannya dengan pembentukan Pokja (kelompok kerja). Yakni selain Pokja Tedun Banjar juga didukung Pokja door to door dan Samsat Kerthi di luar jam kantor serta Pokja Bumdes yang sedang dirintis. Diharapkan Pokja ini bisa melayani seluruh desa di Kabupaten Klungkung, termasuk di Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan. “Kita akan memberikan efek jera kepala masyarakat yang menunggak pajak, sekaligus sosialisasi program pemutihan, juga dilaksanakan razia gabungan rutin sebanyak empat kali dalam satu bulan,” tandasnya.
Baca juga : Razia Gabungan Serentak se-Bali Terus Berlajut, Paksa Kendaraan Berplat Luar Segera Balik Nama
Untuk menyukseskan pencapaian target kendaraan bermotor di akhir tahun 2019 sudah dilaksanakan dua kali Program Tedun Banjar, yakni pada 26 Oktober 2019 di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan dengan melibatkan delapan banjar yang menyasar 517 kendaraan. Selanjutnya dilaksanakan di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan pada 26 Oktober 2019 menyasar 14 banjar dengan target kendaraan sebanyak 860. Dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan Program Tedun Banjar di Desa Dawan. “Program Tedun Banjar ini sangat efektif karena menumbuhkan rasa malu bagi masyarakat yang nunggak bayar pajak kendaraan,” beber Yasa.
Selanjutnya Program Tedun Banjar akan diakukan di Desa Dawan bulan November ini, sehingga diharapkan masyarakat makin antusias, apalagi saat ini masih berlangsung program pemutihan samsat kendaraan. eja/ama