EKONOMI
Program Unggulan Salon Desa Siap Kembangkan Usaha di Gianyar
Gianyar, JARRAKPOS.com – 25 peserta Program Salon Desa di Kabupaten Gianyar yang telah mengikuti Pelatihan Tata Rias Pengantin Bali Agung dan UJi Kompetensi dinyatakan sudah siap mengembangkan usahanya. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gianyar ini telah berlangsung tanggal 21 hingga 25 Oktober 2019. Kegiatan ini sekaligus menjadi agenda perdana, Dinas Pendidikan dan TP PKK Kabupaten Gianyar melaksanakan pelatihan dan langsung dilanjudkan uji kompetensi. Ke depan kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) ini akan terus berlanjut hingga menyasar sub sektor keahlian lainnya hingga dinyatakan kompeten.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sadra, SH.MH menyampaikan salah satu Program Unggulan Pemkab Gianyar saat ini adalah melalui kerjasama Dinas Pendidikan dan TP PKK Kabupaten Gianyar melalui Pelatihan Tata Rias Pengantin Bali Agung dan UJi Kompetensi. Sehingga diharapkannya tidak akan berjalan sekali saja, namun berkesinambungan sehingga peserta menguasai baik teori maupun praktek serta dinyatakan kompeten. Kedepan kegiatan ini bertujuan untuk menghapus stigma di masyarakat ada salon yang dibuka asal-asalan. Ia juga mengakui LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) di Gianyar telah banyak melaksanakan kegiatan serupa sehingga kedepan Pemkab Gianyar melalui kerjasama yang sudah terjalin tidak saja akan sebatas salon desa namun mengembangkan pada sub keahlian lainnya.
Baca juga : Bank BPD Bali Dukung UMKM Kembangkan Salon Desa di Gianyar
“Pemkab Gianyar sudah lima tahun membina salon desa, namun dari kegiatan pelatihan hingga uji kompenti baru tahun 2019. Harapan kita agar uji kompetensi ini ketika kita melaksanakan pelatihan salon desa lanjut hingga uji kompetensi. Sehingga betul-betul kita jamin mereka selesai mengikuti pelatihan sudah memiliki sertifikasi dan dinyatakan kompeten. Program ini akan berkelanjutan menjadi agenda kerjasama dengan PKK. Tidak saja salon desa, tidak saja tata rias wajah kedepan akan kita kembangkan pada sub program lainnya tata kecantikan kulit, rambut, busana hingga SPA,” jelasnya bahwa PKH harus dilaksanakan dengan melihat berbagai keahlian dan kecakapan hidup yang dimiliki masyarakat Gianyar. “PKH tidak cukup hanya melalui salon desa akan tetapi pendidikan kecakapan hidup itu ada berbagai hal. Kita akan melakukan asas keadilan pada masyarakat sehingga PKH akan kita rancang dilaksanakan bersamaan di tahun yang sama,” tegasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengapresiasi seluruh peserta telah mengikuti pelatihan dan uji kompetensi. 25 peserta salon desa ini diharapkan saat kembali beraktifitas tidak saja mampu mengembangkan usahanya sendiri namun bisa memberikan dorongan bagi salon desa lainnya untuk maju dan berkembang. Menurutnya memiliki sertifikasi kompetensi dan dinyatakan kompeten di era globalisasi saat ini sangat diperlukan untuk menjamin profesionalitas dan keberadaan salon desa. Sehingga kedepan melalui berbagai jenis penghargaan dari Bupati Gianyar mengapresiasi kegiatan di desa terkait seni dan budaya. “Saya harapkan para peserta pelatihan dan uji kompetensi perdana ini mampu menjadi wirausaha sukses. Terlebih saat ini penghargaan dari bapak bupati sudah di berbagai sektor seni dan budaya dan ini dari sisi tata riasnya,” jelaskan kedepan akan banyak jenis pelatihan lainnya seperti pelatihan SPA yang juga menjadi peluang peningkatan kesejahteraan di masyarakat.
Baca juga : Dinas Pendidikan dan TP PKK Gianyar Perkuat Pengembangan Salon Desa
Penguji dari LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) Tata Rias Pengantin, Dra. Suyatmi Harun. MM., mengatakan kehadirannya menguji di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Didukung suasana ruang pelatihan yang sejuk dan asri seluruh peserta dinilai mampu menerima seluruh materi dari para instruktur dengan baik. Sebagai daerah seni peserta kali ini juga diapresiasi sangat baik, selain dari sisi bakat hal yang menonjol dutunjukkan dari peserta adalah dari penilaian etika sehingga akan menjadi modal utama untuk memberikan pelayanan di bidang jasa salon. “Kami telah menguji keliling Indonesia, khusus di Gianyar kami sangat mengapresiasi kerjasama TP PKK dengan Dinas Pendidikan. Pemilihan tempat pelatihannya sangat pas sehingga menunjang sekali. Mengakibatkan program pembelajaran sangat bermutu berujung uji kompetensi, semua diharapkan kompeten,” harapnya.
Di sisi lain, Kepala Bank BPD Bali Cabang Gianyar, Ni Nyoman Sri Utari Tresna, SE saat hadir dan menyerahkan beberapa hadiah kepada peserta pelatihan salon desa menyatakan sangat mengapresiasi Gerakan PKK di Kabupaten Gianyar. Sebagai Bank Umum milik masyarakat Bali, Bank BPD Bali kedepan akan terus bersinergi dan meningkatkam kerjasama dengan Pemkab Gianyar. “Dalam hal ini kami mengapresiasi ide dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan pelatihan salon desa. Kedepannya harapan kami bahwa sinergi antara pemerintah Kabupaten Gianyar dengan Bank BPD Bali dapat kita tingkatkan untuk menciptakan masyarakat Gianyar yang maju dan sejahtera,” harapnya lanjut menjelaskan Bank BPD Bali juga telah dipercaya Kementrian Koperasi untuk menyalurkan KUR yang bisa dimamfaatkan masyarakat atau salon desa untuk mengembangkan usahanya dengan suku bunga 0,58 persen per bulan menurun. eja/ama