Connect with us

    OLAHRAGA

    PSDS Dibuncit Klasemen, Erwin NP : Pengurus Gali Lubang “Traktor Kuning”

    Published

    on

    Lubuk Pakam, Jarrak Pos – Kondisi tim traktor Kuning PSDS Deli Serdang terpuruk dibibir jurang degradasi.

    Realitanya PSDS sudah tiga pertandingan Liga 2. Baru mengantongi nilai satu. Jika tidak secepatnya berbenah diri, mengasah ujung tombak masih tumpul itu.

    “Sama artinya, pengurus klub PSDS. Kini menggali lubang untuk membenam, tim tracktor Kuning dijurang degradasi”.

    Demikian sesepuh top pengurus PSDS Deli Serdang Drs. H. Erwin NP saat dikonfirmasikan Wartawan Jarrakpos Syafa’at, via WhatsApp di Medan, Senin. (12/9/2022).

    Advertisement

    Mantan tim manager PSDS H.Erwin NP, bersama pelatih PSDS Syahrial Effendy, dan Herman Sagita. Trio ‘gila’ bola itu berhasil sukses membangkitkan tim PSDS dari jurang degradasi, tahun 90’an.

    Membangkitkan PSDS dari jurang degradasi, lolos kembali ke Divisi utama PSSI pada saat itu.

    “Tidak semudah membalikan telapak tangan, dan tidak seperti memakan cabai, langsung terasa pedas”.
    Keberhasilan membina atlit PSDS. “Ma’af, bukanlah semudah membuang ludah”.

    Antara pengurus dan pelatih, serta pemain. Benar-benar solid. “Bukan seperti sistim birokrasi di pemerintahan. Hal ini harus bisa dijabarkan”, ucap Drs H. Erwin NP.

    Advertisement

    Secara transparan matan Ketua KONI Deli Serdang Erwin NP , menyoroti jalannya pertandingan PSDS versus Sriwijaya FC.

    Kedua tim hanya mampu bermain dengan stand kaca mata 0-0. “Seolah-olah, pihak PSDS kalah sebelum tempur. Dengan sistim pola strategi paku mati”.

    Mengapa demikian ?.
    “Kita lihat bersama debut pertandingan. PSDS menggunakan pola 4-2-4. Sistim menyerang dan bertahan.

    “Itu sah-sah saja, tapi pelatih harus mampu meramu akumulasi sistem saat jalannya pertandingan”.

    Advertisement

    Terlihat pertandingan PSDS versus Sriwijaya. Ke 4 ujung tombak PSDS berulang kali gagal memanfaatkan peluang emas, karna saling ngotot mau menciptakan gol.

    Seharus pelatih dapat meramu akumulasi sistem, doble streker. Tidak cukup sampai disitu saja. Drs H. Erwin NP. Putra sulung almarhum Pak Nurdin Pelos.

    Semasa hidupnya Almarhum Pak Nurdin salah seorang pendiri Perserikatan PSDS, dan salah seorang pencetus ide pembangunan Stadion Baharoddin Siregar Lubuk Pakam.

    Sempat menyoroti pelaksanaan Panpel Liga 2 di Stadion Lubuk Pakam.
    H.Erwin menilai cukup baik, tetapi belumlah yang terbaik.

    Advertisement

    Mengapa demikian ?. “Buktinya, saya mau beli tiket masuk ke Stadion. Pihak panitia menyatakan sudah habis terjual”.

    Untung saja Ketua Panpel ZA Hutagalung bijaksana memberi saya masuk ke Stadion, dapat menyaksikan alannya pertandingan PSDS versus Sriwijaya FC.

    “Puluhan tahun kegiatan kompetisi nasional, baru kali perdana saya hampir tidak bisa masuk ke Stadion Lubuk Pakam.

    “Saya juga perna menjadi Ketua Panpel kompetisi Divisi Utama PSSI di Stadion Lubuk Pakam”.

    Advertisement

    Mantan pengurus dan mantan pemain PSDS, saya beri penghargaan tiket gratis.

    Namun kali ini sejumlah mantan pemain PSDS yang membawa nama harum ke Divisi utama, pada ngumpul didepan Stadion tidak memiliki karcis masuk.

    Untung saja mantan pemain PSDS H.Juniman, mengambil inisiatif dengan penuh kebijaksanaan.

    Sempat sibuk mencari pemborong tiket tribun barat. H. Juniman membuka kocek mengeluarkan dana sekitar Rp 2 juta, membeli karcis untuk mantan mantan pemain PSDS masuk ke Stadion Lubuk Pakam.

    Advertisement

    Ironisnya lagi, Legendaris Timnas dekade tahun 70’an Sunardi kini berusia 81 tahun. Meskipun usia senja, pisik sehat walafiat, sempat sibuk untuk mendapatkan karcis masuk Stadion Baharoeddin Siregar.

    Nasib baik kebijaksanaan Wasit nasional Satono, memberinya. Ini lah obat sang Legendaris, jelas H. Erwin NP.

    Apa seperti ini kebijaksanaan BLI ?. Itu bukan kebijaksanaan diterapkan BLI.

    Bagaimana pula Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mantan Ketua umum PSSI pusat.

    Advertisement

    Menyaksikan jalannya pertandingan PSDS Deli Serdang versus Sriwijaya FC, di Stadion Baharoeeddin Siregar Lubuk Pakam.

    “Apa Gubenur itu harus beli karcis masuk ke Stadion Lubuk Pakam”, tandas H. Erwin NP.

    Semoga hal ini dapat menjadi perhatian oknum berkompeten. Dan tim PSDS tetap eksis berkompetisi ditempat terhormat, dengan do’a. (Syafa’at)

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]