NEWS
Puncak GJN 2018 Muliakan Ajaran Suci Bhagawad-gita
[socialpoll id=”2522805″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Perkumpulan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) Nengah Wijana mengatakan Gita Jayanti Nasional (GJN) 2018 ini merupakan upaya memberikan sumbangsih demi kejayaan NKRI. Ia juga menegaskan awidya, kebodohan kegelapan adalah musuh bersama umat manusia. “Musuh kita bukan suku atau agama lain tapi musuh kita bersama adalah awidya, kegelapan, dan ketidaktahuan,” tegas Wijana saat acara puncak Gita Jayanti Nasional (GJN) 2018 digelar di Gedung Citta Kelangen, Kampus ISI Denpasar, Sabtu (22/12/2018).
Kegelapan, ketidaktahuan dan kebodohan ini bisa dicerahkan salah satunya dengan meresapi dan mendalami ajaran mulia kitab suci Bhagawad-gita. Sebab sebagai Pancama Veda, Bhagavad-gita saat ini tidak hanya dipandang sebagai pustaka suci bagi umat Hindu, namun juga sebagai buku pedoman tentang kehidupan dan filsafat bagi banyak orang. “GJN 2018 ini juga mengusung misi mulia meningkatkan minat masyarakat dalam membaca dan meresapi ajaran Bhagawad-gita agar kita terhindar dari kegelapan, ketidaktahuan dan kebodohan,” imbuh Wijana lantas menambahkan selama rangkaian GJN 2018, panitia dan relawan sudah membagikan 15 ribu eksemplar Bhagawad-gita.
Baca juga :
Kegiatan puncak GJN 2018 merupakan momen mesimakrama umat dari berbagai elemen masyarakat. Acara ini juga dihadiri Menteri Agama RI Lukman Hakim, sebagai pembicara kunci (keynote speaker), Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Pengurus PHDI Bali, tokoh agama, akademisi dan sejumlah elemen masyarakat Bali. Sementara itu Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyambut baik Gita Jayanti Nasional ini. Ia juga mengapresiasi panitia GJN telah membagikan 15 ribu kitab suci Bhagawad-gita. “Terus cetak, baca dan aplikasikan isinya dalam kehidupan keseharian,” ajak Wisnu Bawa Tenaya dalam sambutannya.
Mantan Pangdam IX Udayana ini juga mengajak umat menjaga kerukunan dan kebhinekaan. Ia juga mengajak umat mengamalkan Dharma Negara dan Dharma Agama serta Panca Srada secara konsisten. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace juga mengapresiasi acara puncak Gita Jayanti Nasional 2018 ini. Ia menyerukan agar umat Hindu rutin membaca sloka Bhagawad-gita dan menjadikan tidak hanya sebagai kitab suci dan pedoman hidup tapi juga sumber inspirasi. Apalagi ajaran dalam Bhagawad-gita sebagai intisari Weda bersifat universal. “Sloka-sloka Bhagawad-gita sangat mulia kalau direnungkan dan dijalankan dalam keseharian, serta dijadikan inspirasi,” ujar mantan Bupati Gianyar ini. ana/ama
You must be logged in to post a comment Login