Puskesmas Windusari Gelar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 dan Bahaya Narkoba

MAGELANG – Puskesmas Windusari Kabupaten Magelang menggelar acara Puskesmas Windusari Gelar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 dan Bahaya Narkoba. Kegiatan ini dengan sasaran wali murid SD/MI se-Kecamatan Windusari.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari Jalan Kyai Arof No. 5 Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sosialisasi ini dihadiri oleh Forkopimcam Windusari, Korwil/Pengawas Sekolah, dan seluruh Komite Sekolah/Madrasah se-Windusari, Kamis (09/12/2021).uh

Plt. Kepala Puskesmas Windusari drg. Rury Suryani dalam awal paparannya menjelaskan tentang penyakit dan penyebabnya, penanganan penyakit, serta akibat bila tidak tertangani. Dijelaskan drg. Rury, penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif mempengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk hidup. Dan bukan diakibatkan oleh cedera eksternal apa pun.

“Penyebabnya bisa oleh agen biologis seperti bakteri, virus, jamur, dan lain.lain. juga bisa oleh agen nutrisi, agen fisik, agen kimiawi, atau agen mekanis,” papar drg. Rury.

Terkait Vaksinasi Covid-19, Rury menandaskan jangan sampai masyarakat terhasut hoax, bahwa vaksin Covid-19 itu begini-begitu. Maka perlu adanya pemahaman tentang vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Banyak pihak telah bersama-sama mendukung dan membantu agar seluruh masyarakat dapat tervaksin. Seperti dari TNI-Polri, tenaga kesehatan, pejabat pemerintahan, para relawan, dan awak media semua bahu-membahu menyukseskan program Vaksinasi Nasional.

“Vaksinasi Covid-19 ini juga mendukung kelancaran pembelajaran tatap muka bagi anak-anak sekolah. Sehingga para Komite Sekolah/Madrasah perlu menjadi motor penggerak bagi masyarakat sekitarnya termasuk para wali murid untuk ikut vaksinasi,” kata dr. Rury.

Dok.jarrakpos/fri

Saat ini, kata Rury, pemerintah masih menyelesaikan vaksinasi untuk masyarakat umum dan warga usia 12 tahun ke atas. Semua dilakukan agar segera terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) yang syaratnya minimal 70% warga sudah tervaksin Covid-19.

Dokter Gigi Rury minta agar Ketua Komite dan wali murid menyampaikan agar selalu mengawasi anak-anak agar tak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Karena anak-anak saat ini adalah generasi penerus Bangsa Indonesia.

“Tolong disampaikan hal ini kepada wali murid yang lain. Awasi anak-anak terutama para remaja dalam pergaulannya dengan teman sebaya,” tegas drg. Rury.

Sosialisasi diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diikuti dengan semangat oleh peserta hingga usai pukul 11.00 WIB dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Fri)