OLAHRAGA
Putu Gede Terancam Pecat
Medan – Nasib Pelatih PSMS Medan I Putu Gede terancam pemecatan. Ini disebabkan, pada 10 laga uji coba yang dilakoni PSMS Medan menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2, klub berjuluk Ayam Kinantan itu baru meraih empat kemenangan.
Sisanya, PSMS Medan mengalami tiga kali hasil imbang dan tiga kali kalah.
Bahkan, di laga terakhir, PSMS Medan juga tumbang 0-1 saat menghadapi Labura Hebat.
Kemenangan PSMS Medan pun didapat dari tim yang notabenenya tak sebanding dengan Ayam Kinantan.
Kemenangan Ahmad Bustomi dan kawan-kawan didapat dari laga melawan PPLP Sumut, Kwarta, JGC Dairi, dan Binjai City.
Ada pun laga melawan tim yang Liga 2, hanya didapat dengan hasil imbang dan kekalahan.
Melawan Deltras dan Persela Lamongan, misalnya, PSMS Medan hanya bisa meraih hasil imbang 0-0 dan 1-1.
Sedangkan ketika menghadapi Persikab Bandung, PSMS Medan mengalami kekalahan telak 4-2, meski sempat unggul di babak pertama.
Hasil imbang lainnya yang didapat adalah ketika melakoni laga melawan NZR Sumbersari dengan skor 1-1.
Sedangkan kekalahan PSMS Medan lainnya didapat ketika menghadapi PSAD Kodam I Bukit Barisan dengan skor 0-5, serta yang terbaru tumbang melawan Labura Hebat dengan skor 0-1.
Catatan itu membuat para suporter meminta evaluasi terhadap pelatih I Putu Gede.
Posisi pelatih yang baru menangani PSMS Medan itu pun mulai terancam.
Pasalnya, para suporter banyak tak yakin dengan penampilan PSMS Medan di musim mendatang.
Hal itu diungkapkan lewat sejumlah komentar di akun instagram klub dan fanbase klub PSMS Medan.
Dalam laga uji coba ini juga, I Putu Gede tak memainkan sejumlah pemain yang diharapkan dapat mendorong kemenangan PSMS Medan.
Belakangan, muncul keinginan penggemar PSMS Medan untuk kembali mendatangkan Abdul Rahman Gurning yang sempat menangani PSMS Medan beberapa tahun lalu.
Namun, sampai kini belum ada kepastian mengenai nasib I Putu Gede.
“Sebaiknya manajemen bertindak. Jika tak memuaskan pecat saja sebelum liga bergulir”, kata pengamat sepakbola Syawal Malau, Rabu (20/7).
Lagi pula tambah mantan komdis asprov PSSI Sumut, persaingan liga 2 musim ini dengan format tiga wilayah sangat ketat karena hanya peringkat 1 dan 2 ke babak selanjutnya.
“Nah, tim yang paling siap kans yang besar untuk lolos”,katanya (malaon
You must be logged in to post a comment Login