DAERAH
Putus Penyebaran Covid-19, Akses Masuk Pantai di Sanur Diperketat
Denpasar, JARRAKPOS.com – Penyebaran kasus Covid-19 di masyarakat yang semakin meningkat mengundang kekhawatiran berbagai pihak. Tidak terkecuali di wilayah Sanur yang terkenal dengan objek wisata alam, berupa pantai yang banyak dikunjungi warga dan wisatawan. Dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Desa Adat Sanur melakukan langkah strategis dalam menjaga warganya.
Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Paramarta, SH.,MH., Minggu (12/4/2020) mengatakan untuk sementara pihaknya membatasi akses ke pantai yang ada di wilayah Sanur. Pembatasan ini berlaku bagi mereka yang hendak melakukan rekreasi di pantai. Misalnya, untuk mandi atau rekreasi lainnya. Dikatakan, aktivitas lainnya berupa angkutan sembako ke Nusa Penida masih tetap bisa dilakukan. Termasuk, jika warga Nusa Penida pulang kampung masih bisa.
Demikian pula aktivitas adat dan keagamaan, seperti nganyut masih diperbolehkan dengan jumlah peserta terbatas maksimal 25 orang, sedangkan masyarakat Sanur yang mencari nafkah di Pantai Sanur masih tetap diperbolehkan dengan memperhatikan jarak aman, protokol kesehatan serta wajib menggunakan masker.
Sementara, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, pembatasan ini bersifat sementara sampai situasi lebih kondusif. Pembatasan sementara kawasan pantai Sanur dilaksanakan sebagai implementasi aturan pemerintah yakni protokol kesehatan physical distancing. Selain itu, hal ini juga didasari banyaknya warga diluar sanur memanfaatkan pantai sanur untuk kegiatan memancing ikan, jogging track, olah raga dan lainnya.