Bengkulu
Raharjo Sudiro Menggelar Reses Di Dua Titik di Dapil Bengkulu II Catat 2 Poin Penting Aspirasi Dari Masyarakat Dapilnya

BENGKULU UTARA, Jarrakpos.com- Reses kedua Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Raharjo Sudiro, S. Sos masih di dominasi permohonan yang sama dari reses sebelumnya, seperti perbaikan infrastruktur hingga fasilitas pendidikan.
Setidaknya permohonan perbaikan infrastruktur dan fasilitas pendidikan ini menjadi poin penting yang akan kita perjuangkan kedepannya,” kata politisi dari partai Golkar usai menggelar kegiatan Reses Masa Sidang Ke II Tahun Sidang 2023 di Dapil II Bengkulu Utara-Bengkulu Tengah, pada 02-03 Agustus 2023.
Pada reses kedua ini, Raharjo menyambangi kontituennya yang berada di dua titik yakni di Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah dan Desa Kalai Duai Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
Reses ini merupakan amanat bagi kami (anggota dewan) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Alhamdulillah kegiatan reses dua hari ini berjalan lancar dan warga tampak antusias mengutarakan aspirasi dan keluhannnya,” kata Raharjo.
Raharjo mengungkapkan permintaan warga di dua titik yang berbeda tersebut masih di dominasi dengan permintaan perbaikan infrastruktur serta fasilitas pertanian.
Selain itu, kata dia, permintaan lain juga dilontarkan warga Desa Panca Mukti yang memohon dana pembinaan, pelatih sanggar seni, bantuan obat-obatan, pengadaan lampu jalan, serta pengembangan budaya edukasi batik.
Permintaan warga Desa Panca Mukti di dominasi permohonan infrastruktur dan pertanian. Tetapi permohonan lain juga ada. Aspirasi ini akan kami catat untuk disampaikan nanti pada rapat paripurna pernyampaian laporan akhir reses,” tuturnya.
Saat reses di Desa Kalai Duia, Raharjo sempat mendengar ada warga meminta penertiban truk batu bara agar beroperasi di malam hari. Warga beralasan truk batu bara tersebut beresiko besar terhadap warga yang tengah beraktivitas di siang hari.
“Permintaan penghentian operasi truk batu bara disampaikan warga Desa Kalai Duai. Warga setempat meminta jam operasional truk batu bara agar ditertibkan. Nanti ini juga akan kami sampaikan dalam laporan hasil reses,” tutupnya(Adv)
You must be logged in to post a comment Login