POLITIK
Rai Santini Terhempas, PDIP Final Antarkan Tujuh Srikandi ke Kursi DPRD Tabanan
Tabanan, JARRAKPOS.com – PDI Perjuangan di Kabupaten Tabanan berhasil menghantarkan tujuh orang Caleg Srikandinya mewakili masyarakat di DPRD Tabanan, setelah dipastikan Caleg PDIP dapil I, Ni Made Rai Santini terhempas kalah tipis dengan I Ketut Arsana Yasa alias Ketut Sadam saat rapat pleno KPU Tabanan, Minggu (5/5/2019) malam. Kemenangan ini secara total memposisikan kader partai berlambang kepala banteng moncong putih di Kabupaten lumbung padi ini meraih 28 kursi pada Pileg 2019. Tingginya keterwakilan perempuan ini turut diapresiasi Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Ni Made Rahayuni, S.Sos. Secara total keterwakilan perempuan di Tabanan dari seluruh partai sebanyak 10 orang, menurutnya ini sebagai capaian bahwa keterlibatan kaum hawa di dunia politik semakin mendapatkan tempat. Dinilai calon perempuan telah mampu mengangkat harkat dan martabat serta emansipasi perempuan hingga kiprahnya dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
Made Rahayuni yang juga pada Pileg 2019 ini tampil sebagai Caleg DPRD Tabanan dari Partai PDI Perjuangan Dapil Tabanan I (Kecamatan Tabanan-Kerambitan) nomor 3 itu mengatakan, Pileg Kali ini kehadiran calon perempuan semakin mendapatkan tempat di masyarakat. Suasana dukungan ini terlihat sangat kuat karena kaum ibu-ibu secara nyata mau tampil terdepan sebagai tim pemenangan. Mereka sudah beranggapan Caleg perempuan merupakan calon wakil rakyat yang pas mewakili kaum perempuan. Dukungan ini tidak terlepas dari kontribusi Caleg perempuan jauh hari sebelum pelaksanaan tahapan Pileh 2019.”Perempuan lebih bisa terkumpul dan mereka mulai menyadari pentingnya memahami politik sehingga penting memiliki wakil DPR perempuan, jelas Made Rahayuni, di sela-sela rapat pleno KPU Kabupaten Tabanan.
Baca juga : Tembus 111.741 Suara, Gus Bota Kawal Paket Giri-Asa Dua Periode
Praktisi kecantikan ini secara pribadi juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan masyarakat di Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kerambitan dengan memperoleh 4289 suara. Kiprahnya selama ini yang berkomitmen memberi pancing bukan ikan dalam artian memberikan pemberdayaan perempuan sebagai pengurus di struktur partai melalui pelatihan kecantikan dinilai subah banyak menggerakkan kaum perempuan untuk mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga. Salah satu program yang disukai yakni pelatihan kecantikam dan tata rias sehingga banyak perempuan mampu membuka usaha sehingga kesejahteraan keluarga mampu ditingkatkan. “Mereka banyak membuka salon dengan ilmu yang tiang berikan. Yang tadi di bidang ekononinya biasa kini ada yang bisa beli rumah dan membeli mobil, itu kebanggan tiang. Untuk jangka pendek ini harus tetap berjalan selain kita juga membawa program pemerintah,” ungkapnya.
Keyakinan mampu menghantarkan banyak ibu-ibu di desa ini diakuinua menjadi bekal yang kuat bagi Made Rahayuni untuk menjembatani aspirasi masyarakat melalui program pemberdayaan perempuan yang akan disampaikan kepada pemerintah kedepan. Meningkatnya keterwakilan perempuan di kursi legislatif di Kabupaten Tabanan dipastikan akan meningkatkan upaya pemberdayaan kaum perempuan yang akan semakin baik. Keberhasilan mengedukasi perempuan dalam dunia politik inilah yang dipastikan membuat keterwakilan srikandi semarak berebut kursi dewan. “Itu nyata dan berhasil, karena tiang kebetulan bertugas di DPD anak buahnya Pak Koster, beliau ketuanya tiang Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Sudah maksimal memberdayakan perempuan, sukses menghantarkan mereka untuk mandiri. Bisa mensejahterakan masyarakat lewat pendidikan, jadi Pancing yang kita kasi,” tegasnya. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login