NEWS
Ramainya Wacana Pemilu Evoting, Ganjar Pranowo Berikan Tanggapan
Jarrakpos.com. Wacana pemilu dengan menggunakan sistem e-voting, ditanggapi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Cara tersebut menurutnya bisa dilakukan, namun yang paling penting adalah kepercayaan.
Hal tersebut ditegaskan Ganjar Pranowo usai meresmikan Sanggar Kagama Bali, Sabtu (26/3/2022)
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo juga berdiskusi dengan komunitas dan pegiat sosial Bali. Menurut Ganjar, penggunaan sistem e-voting dalam Pemilu hanya persoalan mau atau tidak.
Ganjar kemudian mencontohkan bahwa di beberapa daerah sudah ada yang pernah mencoba sistem e-voting. Misalnya pemilihan kepala desa di Bali.
Artinya menurut Ganjar, itu hanya persoalan mau atau tidak. Ketika kemudian mau melaksanakan e-voting, penyelenggara Pemilu tinggal menyiapkan sarana dan prasarana saja. Terpenting sistemnya benat-benar terjaga.
“Sambil menyiapkan sistem itu, kata Ganjar, pemerintah bisa menggandeng para ahli untuk meriset, apakah memang bisa dilakukan e-voting atau tidak,” tegasnya.
Apalagi Indonesia terdiri dari ragam perbedaan. Menurut Ganjar, Kalau intensinya memang mau memilih dengan coblos, lakukan dengan mencoblos.
Namun jika dilakukan dengan mencentang, lakukanlah dengan mencentang dan jika menggunakan sistem e-voting, bisa saja dilakukan dengan evoting.
“Kenapa tidak dilakukan dengan semua itu, kenapa harus satu, kita kan beda-beda,” ujar Ganjar.
Soal cara pemilihan ini kata Ganjar hanya butuh rasa kepercayaan. Sejalan dengan kepercayaan itu, infrastrukturnya bisa disiapkan.(red /kur)
You must be logged in to post a comment Login