Ratusan ASN di Jepara Diberi Pembekalan Kebangsaan Oleh Bupati Andi

JEPARA(jarrakpos.com) – Bupati Jepara, Dian Kristiandi, memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) guru dan tenaga kesehatan di Kecamatan Mayong.

Kegiatan yang bertajuk “Silaturahmi dan Pembinaan Mental” ini ditempatkan di halaman SMPN 1 Mayong, Kamis (3/2).
“Bapak dan ibu yang kebetulan diamanatkan mendidik, mencerdaskan, dan membina anak-anak, saya titip untuk diajarkan agar mereka bisa menerima semua kalangan, semua pendapat berdasarkan ideologi Pancasila berdasarkan azas demokrasi,” ujarnya.

Bupati Andi, sapaan akrabnya, mengungkapkan jika moderasi menjadi bagian penting dan sikap saling menghormati harus terus didahulukan. Generasi milenial menjadi generasi harapan ke depan untuk melanjutkan perjuangan generasi saat ini.
“Tidak dapat dipungkiri, kini ada paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan ingin merongrongnya. Tentu anak-anak kita harus dibentengi demi keberlangsungan negara kita,” jelasnya.
Wakabid Kehormatan Partai DPC PDI Perjuangan Jepara itu, menambahkan jika para guru harus menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara.
“Mencintai Pancasila dan negara ini tidak hanya dengan menghafal sila-silanya saja, tetapi yang terpenting juga justru implementasinya dalam kehidupan nyata,” tegasnya.
Pemberian bekal wawasan kebangsaan, terang Bupati Andi, tentu harus juga dibarengi dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar bangsa ini bisa bersaing dengan negara lain.

“Kita semua tentu tahu, tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan untuk memecah belah bangsanya.  Kita bisa menengok Negara Syiria yang kini luluh lantak karena selisih paham. Tentu kita tidak ingin seperti itu,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Andi juga mengajak para guru untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Sebab, kunci untuk menekan dan menjaga agar kasus Covid-19 di Jepara tidak semakin bertambah adalah disiplin prokes.

“Dalam beberapa hari ini ada penularan kasus Covid-19 di Jepara. Untuk itu, semua pihak harus berperan menjaga agar tidak bertambah. Apalagi jika kita ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 pesen. Maka semuanya harus berdisiplin,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Ketua MUI Jepara, KH. Mashudi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Oni Sulistijawan, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, perwakilan Disdikpora dan pimpinan perangkat daerah terkait.(gus)