Ratusan Masyarakat di Atambua Antusias Ikut Vaksinasi

NTT-Jarrakpos.com| Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin COVID-19 ditunjukkan dengan hadirnya ratusan masyarakat di Aula Gereja St. Petrus Tukuneno Atambua, Jumat (10/12/2021) untuk mendapatkan vaksin.

Vaksinasi mandiri gotong royong yang digagas oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Pusat, NTT dan Belu dilaksanakan selama 2 hari dengan target di dua titik kepada 1.000 orang. Kegiatan vaksinasi ini juga merupakan kerjasama antara Kadin, Pemkab Belu, TNI dan Polri yang dilaksanakan dengan tetap ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Wabup Belu saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Aula Gereja St. Petrus Tukuneno Atambua menyampaikan bahwa teman-teman Kadin memberikan kepedulian yang luar biasa dalam rangka mengakselerasi realisasi vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Belu, dan hari ini kami yakin bisa lebih dari 1000 masyarakat Belu yang bisa dilayani.

“Sebagai bukti di dalam Aula ini sudah lebih dari 600 orang yang bisa kita layani, dan tadi di Kreatif Mart sudah sekitar 500 orang kita layani,” paparnya.

Lanjut Wabup Alo Haleserens, semua ini dapat berjalan berkat kerja sama Kadin, Pemerintah Kabupaten Belu dan seluruh tim kerja yang lengkap dari unsur TNI, Polri, Kecamatan, Kelurahan serta seluruh elemen masyarakat yang saling bahu-membahu untuk membantu melancarkan, mensukseskan program vaksinasi demi terwujudnya herd imunity.

Wabup Belu berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi ini pada tanggal 31 Desember 2021 akan terbentuk kekebalan tubuh kurang lebih 80 persen masyarakat karena sudah tervaksinasi di Kabupaten Belu ini.

“Karena itu, sekali lagi saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Belu beserta seluruh jajaran dan masyarakat Kabupaten Belu mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Paul Liyanto dan seluruh jajarannya atas kerja sama kita, kemitraan kita dalam rangka mensukseskan proses vaksinasi di Kabupaten Belu,” ungkap Alo Haleserens.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin NTT, Abraham Paul Liyanto yang mengikuti secara virtual pelaksanaan vaksinasi gotong royong menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksin gotong royong ini menjadi special karena peserta vaksin akan diberikan paket sembako dan ini juga merupakan kado natal dari Kadin kepada masyarakat Belu.

Paul Liyanto juga menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 belum selesai, sebagai senator kami terus berdiskusi dengan pemerintah pusat bagaimana cara menyelesaikan.

“Kami dari Kadin telah memutuskan untuk turun tangan karena jika tidak diatasi maka ekonomi akan terpuruk dan semua sektor dunia usaha tidak berjalan dengan baik,” ujarnya. (Mar/jp/*)