NEWS
Relawan, Sabotase Program Baja Lawan Perintah Presiden
JAKARTA Jarrakpos.com – Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) Provinsi Banten mendukung Presiden Joko Widodo memberantas mafia – mafia Baja. Salah satunya dengan melakukan audit kepada Kementerian Perindustrian.
“Kita mendukung Presiden untuk melakukan audit di Kementerian Perindustrian, dimana saat gencar-gencarnya impor baja, akan tetapi keran impor tak bisa dikendalikan.”tegas Pengurus Bara JP Provinsi Banten, Yusuf Reza Soleman kepada Wartawan, Sabtu (5/2).
Yusuf Reza Soleman sapaan Yures menyebutkan, disaat Presiden Joko Widodo melaksanakan pembangunan Cluster Industri Baja berjumlah 10 juta ton di Cilegon. Hal itu terlihat pada saat peresmian pabrik baja HSM 2 PT.Krakatau Steel.
“Kita mendukung kebijakan Presiden yang tak melakukan impor-impor dan kita juga mendukung Presiden untuk memberantas mafia-mafia kebijakan baja.”ucap Yures.
“Pemerintah jangan biarkan mafia impor baja ini merajalela menikmati keuntungan baja impor di atas ketersediaan baja domestik,” tambah Yures.
Menurut Yures, saat ini kondisi pasar baja dalam negeri dibanjiri baja impor dumping. Terutama produk baja cold rolled coil/sheet (CRS/S); hot rolled coil (HRC); HRC alloy; baja lapis alumunium seng; cold rolled stainles steel (CRS) dari China dan beberapa negara lain.
Akibat banyaknya baja impor dumping tersebut, produk baja dalam negeri tidak terserap di pasaran. Yures minta Pemerintah jangan tinggal diam. Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada pengembangan industri baja dalam negeri.
“Praktek dumping ini sungguh bisnis yang unfair di tengah rezim perdagangan global. Pemerintah harus melindungi produk dalam negeri,”ujar Yures.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik Hot Strip Mill atau HSM 2 PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa, 21 September 2021.
Presiden berharap, kehadiran pabrik tersebut mampu menekan angka impor baja di Indonesia yang menjadi biang ambruknya pasar baja lokal. (Jum/Red)
You must be logged in to post a comment Login