Respon Cepat Bank BPD Bali Terhadap Korban Gempa Gelontorkan Bantuan Perlengkapan Rumah Tinggal Sementara

Karangasem, JARRAKPOS.com – Adanya gempa bumi di Kabupaten Karangasem dan Bangli 4,8 skala liter yang menyebabkan sebagian rumah warga rusak berat di Desa Ban dan Dukuh (Kecamatan Kubu), Rendang dan Pempatan (Rendang), Jungutan (Bebandem) dan Amerta Buana (Selat). Menanggapi hal tersebut Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali bersama OJK mengunjungi Kantor Desa Pempatan untuk menyerahkan bantuan CSR berupa perlengkapan rumah tinggal sementara, dan 200 paket sembako untuk diberikan kepada warga yang terkena dampak gempa pada Minggu (25/10/2021) yang diterima oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana untuk disalurkan kembali kepada warganya.

Direktur Utama Bank BPD, I Nyoman Sudharma menjelaskan, sumbangsihnya tersebut sebagai bentuk rasa prihatin kepada warga korban gempa Karangasem dan Bangli, bahkan untuk kebutuhan warga korban gempa yang sifatnya sangat mendesak pihaknya akan segera merealisasikan atap seng sebanyak 500 lembar diluar dari kebutuhan pangan.

“Kita pasti akan prioritaskan kebutuhan masyarakat yang sifatnya urgent, apalagi sifat kebutahan ini sangat penting diluar kebutuhan makanan,” ungkapnya.

Sementara Bupati Karangasem, I Gede Dana sangat bersyukur dan peduli telah memberikan bantuan kepada warganya, baik itu sembako maupun keperluan tempat tinggal. “Kami ucapkan terimakasih kepada Bank BPD Bali, mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa kami manfaatkan dengan baik serta tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.

Gede Dana berharap kepada Bank BPD Bali untuk bisa kembali memberikan bantuan CSRnya kepada warganya, sebab dilihat dari kebutuhan jangka pendeknya dimusim penghujan warga yang rumahnya mengalami kerusakan pastinya memerlukan kembali uluran tangan dari Bank BPD Bali. “Rumah yang ada di Desa Ban sudah ada ratusan rumah yang roboh, kami harapkan Bank BPD Bali kembali memberikan bantuan CSRnya,” jelasnya.

Sementara Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto, menjelaskan dalam tanggap bencananya pihaknya akan menginstruksikan industri jasa keuangan tentang kebutuhan utama korban gempa selain sembako, berupa barang untuk membangun kebutuhan rumah dan pasti pihaknya akan segera merealisasikan. “Untuk hari ini kami membawa 200 paket sembako, dan kami akan intruksikan industri jasa keuangan lainnya untuk segera membantu korban gempa,” pungkasnya. tra/JP