Connect with us

HUKUM

Rifaldi Halang: Pemilihan Transquen di Gorontalo Bertentangan dengan Nilai Adat dan Agama, Pemerintah Harus Bertindak

Published

on

Jarrakpos, Gorontalo – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Gorontalo menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia, selama nilai-nilai tersebut tidak bertentangan dengan hukum budaya daerah, Pancasila, dan agama yang dianut. Kami menyampaikan pernyataan ini sebagai respons terhadap rencana kegiatan yang melibatkan perilaku LGBT di daerah Gorontalo.

KAMMI tetap berkomitmen pada prinsip hak asasi manusia. Namun, kami juga menegaskan bahwa hak asasi manusia harus selaras dengan hukum budaya lokal, Pancasila, dan agama yang berlaku di Indonesia. Prinsip ini merupakan bagian integral dari pandangan KAMMI dalam menangani isu-isu sosial.

“Kami ingin menegaskan bahwa KAMMI tidak memiliki kebencian terhadap individu berdasarkan status mereka. Yang kami tantang dan lawan adalah perilaku individu yang menimbulkan keresahan di masyarakat. KAMMI berpegang pada prinsip dialog dan keberagaman, tetapi tetap memperhatikan norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku,” ungkap Ketua Umum KAMMI Wilayah Gorontalo, Rifaldi Halang, Jum’at (13/9/2024)

Kata Rifaldi, perilaku LGBT tidak sejalan dengan nilai-nilai adat dan agama yang umum di Indonesia, khususnya di Gorontalo. Kami menghargai keanekaragaman, namun juga menghormati tradisi dan kepercayaan lokal yang telah lama ada di daerah ini.

Advertisement

Daerah Gorontalo lanjutnya, dikenal dengan komitmennya terhadap nilai-nilai agama. Kami menghargai dan menghormati tradisi serta nilai-nilai agama yang menjadi landasan kehidupan masyarakat Gorontalo.

“Rencana kegiatan LGBT yang akan diselenggarakan pada tanggal 21-22 September 2024 di Telaga, Gorontalo, dengan mengundang masyarakat untuk ikut serta, bertentangan dengan nilai-nilai adat dan agama leluhur Gorontalo. Kegiatan tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan keresahan di kalangan masyarakat,” bebernya.

KAMMI menilai transparansi kegiatan yang dipublikasikan ke publik telah menimbulkan keresahan di masyarakat dan daerah. Sebagai organisasi kepemudaan di Gorontalo, kami meminta pemerintah, lembaga adat, dan lembaga agama untuk menolak kegiatan LGBT di Bumi Serambi Madinah. Kami percaya bahwa tindakan yang diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sangat penting.

“Kami berharap instansi terkait dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik. Jika tidak ada respons memadai dari lembaga terkait, KAMMI akan menggalang gerakan untuk melakukan parlemen jalanan atau aksi demonstrasi sebagai bentuk penegasan posisi kami,” tegasnya.

Advertisement

“KAMMI berkomitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dan budaya lokal serta bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keharmonisan di Gorontalo,” tandas Rifaldi. (Rilis)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply