Ronny Wahyono Daftar Bacabup Lewat Partai Lain, Demokrat Pacitan Belum Tentukan Sikap. Ketua Bappilu: Itu Hak Politik Yang Bersangkutan

Pacitan,Jarrakpos.com- Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Pacitan, Kristanto Waluyo, tidak akan terlalu reaktif beriringan dengan banternya pemberitaan terkait salah satu kader Demokrat yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati lewat partai politik lain.

Menurut mantan legislator masa bakti 2004-2009 ini, pihaknya lebih mengedepankan pemikiran positif. Mengingat itu bagian dari hak politik setiap orang.

Termasuk dengan Ronny Wahyono, yang belakangan banter diberitakan telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai. Baik dengan PPP, PKS, NasDem, dan yang terakhir PDI-P.

“Itu kan hak politik beliau (Ronny Wahyono) untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati lewat partai manapun, termasuk di Demokrat juga mendaftar. Ini pendapat pribadi saya lo ya,” ujarnya, Rabu (17/7).

Meski begitu, sambung Kristanto, mestinya sebagai kader Partai Demokrat yang bersangkutan harusnya tunduk dan patuh.

Lantas apa langkah-langkah yang akan diambil internal Demokrat, terkait sikap politik Ronny Wahyono yang mendaftarkan diri sebagai bacabup lewat partai lain?

Kristanto menegaskan, pihaknya lebih memilih divensif soal itu. Apalagi detik ini belum memasuki tahapan pendaftaran calon ke KPU. “Itu kan masih di internal partai politik. Direkomendasi apa tidak, juga belum ada kejelasan. Yang bersangkutan akan tetap lanjut atau tidak, juga belum jelas.

Terkecuali nanti, seandainya resmi mendaftarkan diri ke KPU, Demokrat baru akan mengambil sikap. Itupun kewenangan DPP. Kami yang didaerah hanya sebatas menyampaikan laporan atas dinamika yang telah dan sedang berlangsung,” tukasnya.

Sementara itu seperti diketahui, Ronny Wahyono merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Demokrat.

Awal kali memulai debutnya di dunia politik, putra kandung dari mantan Bupati Pacitan, H. Suyono itu terpilih sebagai anggota legislatif selama empat periode pemilu ini.

Pun, Ronny juga sempat duduk sebagai pimpinan tertinggi di lembaga DPRD selama hampir dua periode berjalan.

Di Pilbup 2020 lalu, Ronny juga pernah terjun pada tahapan penjaringan bakal calon bupati dari Partai Demokrat, meski akhirnya ia harus tereliminasi oleh kehadiran rekan sejawatnya di DPRD, yaitu Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin. (Red/yun).