NEWS
Ruang Praktek Siswa ( RPS) SMK 4 Palu Sudah Rampung Dikerjakan
Palu, Jarrakpos.com — Belum lama ini Kepala sekolah SMK 4 Palu, ditemui awak media. Dalam wawancara diruang kerja sangat bersyukur dengan adanya bantuan Ruang praktek Siswa (RPS).
Sebelum menempati lokasi di SMK 4 Duyu ini kami berada di Tondo yang mempunyai fasilitas ruangan yang terpenuhi, dimana dengan adanya perkembangan dan adanya bangunan SMK 5 menempati bagian depan langsung sehingga menutup akses jalan menuju SMK 4, di suatu sisi masyarakat di sekitar tondo mengira bahwa SMK 5 itu adalah SMK 4.
Oleh karena itu saya sebagai kepala sekolah tidak ada alternatif lain harus pindah agar lebih eksis, dan ketika pindah ditempat yang sekarang ini, dengan fasilitas yang bisa dikatakan sangatlah minim.
Lanjut kepala sekolah, dan karena saya adalah seseorang yang suka tantangan, maka dengan mengambil langkah-langkah agar supaya tidak menunggu bola maka saya mencari bantuan, dengan berusaha pergi ke pusat utk mendapatkan bantuan itu.
Pada akhirnya di tahun 2014 dan ini juga pertama kali di Palu, atau mungkin di Provinsi Sulawesi Tengah satu-satunya sekolah yang mendapatkan tujuh ruangan sekolah sekaligus. ucap. Loddy Surentu.
“Namun demikian dengan perkembagan siswa semakin banyak maka, sekolah ini membutuhkan lagi ruangan yang lebih ditambah lagi dengan banyaknya perkembangan disiplin ilmu, dari mereka yang menekuni jurusan yang ada sehingga ruangan tidak mencukupi. Maka kami bermohon lagi melalui Kepala Bidang SMK di Dinas Provinsi Alhamdulillah usaha yang kami lakukan dan akhirnya di bangun Ruang Praktek Siswa ini (RPS) artinya bahwa kesyukuran kami sebagai kepala sekolah tidak henti-henti sangatlah berterima kasih kepada Kepala Bidang SMK walaupun hanya satu item pembagunan yang kami dapat.” Tuturnya
Ruang Praktek Siswa Care ini memiliki kekhususan yang lebih dominan kepada pekerjaan sosial. Artinya bahwa secara unit sekolah hanya ada satu dan satu-satunya yang ada di Sulawesi Tengah ini SMK 4 Palu yang menerapkan disiplin ilmu tentang pekerja sosial.
Perbedaan dengan jurusan lain seperti keperawatan, jurusan Sosial ini membutuhkan ruanga- ruangan praktek antara lain, apabila kita menemukan suatu kasus yang perlu di tangani baik secara individu atau secara kelompok. Hal ini anak-anak kita dorong didalam prakteknya, yang mana dulu biasanya kita harus ke psikiater untuk mencari solusi nah sekarang ini diajarkan ke siswa bagaimana siswa itu sendiri bisa menangani langsung tanpa harus ke psikiater.
Ditanyakan spesifikasi penanganan tertentu, tidak ada tetapi siswa diajarkan dalam semua permasalahan sosial terhadap kasus yang ada bisa di maksimalkan contoh paling sederhananya kasus Depresi biasanya di tangani psikiater, atau narkoba, nah anak didik kami sudah mampu melakukannya tidak perlu lagi harus ke psikiater.
“Terakhir kami berusaha sekuat mungkin ketika siswa sudah terjun ke dunia kerja dapat bersaing dengan SMK-SMK yang ada diSulawesi Tengah, baik itu didepartemen sosial, maupun di lembaga Kemasyarakatan. Olehnya itu maka Ruang Praktek Siswa atau (RPS) inilah sebagai dasar untuk nantinya, siswa menerapkan ilmunya di masyarakat sehingga kami guru-guru yang mengajar merasa bangga sehingga pelajaran yang kami terapkan tidak sia-sia.” Pungkas Loddy Surentu.(Fikar/megga)
You must be logged in to post a comment Login