Connect with us

    OLAHRAGA

    Saatnya PSMS Terbuka Bagi Investor

    Published

    on

    Medan – jarrakpos -Satu per satu klub di Indonesia mulai dilirik investor. Terbaru, Sriwijaya FC disebutkan bakal diambil alih investor pada akhir bulan ini. Bagaimana dengan PSMS?

    PSMS merupakan salah satu klub dengan sejarah panjang. Pada zaman Perserikatan, tim yang dijuluki Ayam Kinantan tersebut sangat disegani di Tanah Air. Mereka tercatat pernah enam kali menjadi juara Perserikatan.

    Namun belakangan ini, prestasi PSMS sangat meredup. Bahkan, tim kebanggaan masyarakat Kota Medan ini harus berkutat di kasta kedua kompetisi sepak bola di Indonesia. Mereka tertinggal dari Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya yang juga merupakan klub Perserikatan.

    Terbaru, PSMS kembali gagal promosi ke Liga 1. Ayam Kinantan kalah bersaing dengan tim pendatang baru seperti Rans Cilegon FC dan Martapura Dewa United. Keduanya berubah menjadi tim berprestasi setelah diakuisisi oleh investor.

    Advertisement

    Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan, kegagalan itu akibat manajemen klub yang belum profesional. Dia menegaskan, PSMS harus berubah untuk bisa meraih prestasi.

    “Sekarang zaman sudah berubah. Klub tidak bisa menggunakan APBD. Klub-klub pun harus berubah dan dikelola manajemen profesional,” ujar Lawren Simorangkir kepada wartawan, Selasa (25/1).

    Disebutkan, PSMS harus terbuka bagi investor. Biarlah investor membentuk manajemen baru yang mampu membawa Ayam Kinantan kembali disegani di kancah sepak bola Tanah Air.

    “Kita berharap Pak Edy Rahmayadi dan Pak Kodrat Shah dengan tangan terbuka menerima siapapun investor yang ingin menanamkan sahamnya di PSMS.

    Advertisement

    Investor tersebut sebagai pengendali operasional dan pemegang saham mayoritas dan merekalah yang menunjuk management, karena selama ini permasalahan utama ada pada pemegang saham.

    Nah, manager dan pengurus yang lain diganti percuma saja dan PSMS tetap tidak profesional karena mereka tak punya dana. Jadi biarlah untuk urusan manager dan lainnya nanti investor yang langsung menunjuknya.

    Jadi, pemegang saham PSMS saat ini harus memikirkan bagaimana prestasi PSMS ke depan. Jadi serahkan saja kepada investor,” tambahnya.

    Dia mencontohkan Sriwijaya FC yang sudah terbuka kepada investor. PSMS juga diharapkan melakukan hal yang sama. Pihaknya tidak mempersoalkan siapa investor yang masuk, yang penting mampu membawa PSMS meraih prestasi.

    Advertisement

    “Kita berharap agar investor datang dengan niat membawa PSMS meraih prestasi. Membentuk manajemen profesional yang terbuka. Kita sangat malu PSMS terus-terusan berada di kasta kedua,” paparnya.

    Untuk itu, Lawren berharap agar para pengusaha yang ada di Kota Medan terbuka hatinya mambantu PSMS. “Kami pasti akan mendukung jika ada investor yang benar-benar ingin PSMS ini maju,” pungkasnya. ()

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply