Connect with us

    NEWS

    Samakan Diri dengan Nabi Musa, Hehamahua Dikritik Aktivis Islam Liberal

    Published

    on

    Jakarta, JARRAKPOS.com – Sebuah pukulan telak mendarat bersih di wajah mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua.

    Pukulan straigth itu datang dari aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Mohamad Guntur Romli.

    Dilansir dari Fajar Indonesia Network, Romli menanggapi pernyataan Hehamahua yang menilai Pemerintahan Jokowi Widodo seperti Firaun dan anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3), enam laskar Front Pembela Islam (FPI), seperti Nabi Musa.

    Romli meminta Hehamahua agar tidak takabur dan sombong menyamakan diri dengan Nabi Musa.

    Advertisement

    “Jangan takabur, sombong, sudah merasa seperti nabi, dengan menuding lawannya seperti firaun,” ujar Guntur Romli di akun Twitter-nya @GunRomli, dikutip Rabu (14/4/2021).

    Guntur Romli mengatakan, bahwa Nabi Musa adalah utusan Allah SWT, bukan ketua partai dan tidak punya kepentingan politik.

    “Musa alaihissalam adalah nabi dan rasul, bukan ketua partai. Politisasi agama dipakai hanya untuk kepentingan partai saja ini,” kritik Romli masih menurut kutipan Fajar Indonesia Network.

    Sebelumnya, Abdullah Hehamahua menceritakan dirinya bersama TP3 melalukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada 9 Maret 2021 lalu.

    Advertisement

    Dia merasa pertemuan itu seperti Nabi Musa yang bertemu dengan Firaun.

    “Kami sepakat bahwa kita datang seperti Musa datang kepada Firaun,” kata Hehamahua.

    Dia kemudian melanjutkan bahwa bukan berarti dirinya menganggap Jokowi adalah Firaun.

    “Tidak berarti bahwa Jokowi itu Firaun, tetapi kita tempatkan posisinya penguasa seperti ketika Firaun jadi penguasa, dan kami sepertri Musa yang mementingkan kepentingan rakyat untuk menegakakan keadilan,” ujarnya mengklarifikasi pernyataan sendiri kala itu. frs/*

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply