NEWS
Sambil Nobar Final Piala Dunia, Kemenpora Gandeng Pegadaian Literasi Pengembangan Generasi Muda Milenial
Ket foto : Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PT Pegadaian (Persero) menggelar “Literasi Pengembangan Generasi Muda Milenial” bertajuk Pesta Bola di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Minggu (15/7/2018) malam.
Denpasar, JARRAKPOS.com – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) menggelar “Literasi Pengembangan Generasi Muda Milenial” bertajuk Pesta Bola di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Minggu (15/7/2018) malam. Acara ini diisi nonton bareng (nobar) Final Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Perancis kontra Kroasia dan diselipkan pula berbagai bentuk literasi dan informasi terkait kewirausahaan dan berinvestasi di usia muda. Acara ini disambut antusias ribuan generasi muda dan juga masyarakat umum yang sejak sore sudah memadati areal lapangan.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Soleh mengatakan “Literasi Pengembangan Generasi Muda Milenial” ini merupakan sinergi program Kemenpora bersama PT Pegadaian (Persero) untuk pengembangan generasi muda milenial memanfaatkan momentum Final Piala Dunia. Sasarannya untuk memberikan penjelasan aspek kepemimpinan pemuda, kepeloporan pemuda dan membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda. “Kami menggandeng Pegadaian untuk memberikan literasi keuangan kepada generasi muda,” tambahnya didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa dan Deputi Bisnis Area Pegadaian Denpasar Sucahya P Laksana.
Kegiatan ini dilaksanakan di 15 titik dan 12 kafe Pegadaian atau The Gade Coffe and Gold. Event akbar yang memanfaatkan momentum nobar Piala Dunia ini dimulai di Aceh dan diakhiri bertepatan dengan Final Piala Dunia di lapangan Puputan Badung. “Dengan acara bola kami ingin menyapa generasi milenial dengan bahasa mereka. Selain juga menyosialisasikan program kepemudaan mengajak generasi milenial menumbuhkan minat kewirausahaan, kesukarelawanan dan kepeloporan, meningkatkan kohesi sosial dan partisipasi kepemimpinan pemuda baik di domestik maupun publik,” ujar Soleh.
Pemuda dalam demografi Indonesia menempati posisi strategis. Dari total 265 juta penduduk Indonesia, sebanyak 26 persen atau setara 62 juta merupakan penduduk usia muda. “Jadi ini adalah momentum yang baik untuk memberikan penguatan khusus pada pemuda,” tegasnya. Program “Literasi Pengembangan Generasi Muda Milenial” ini terdiri atas sejumlah tahapan. Pertama, tahap penumbuhkembangan dan pengenalan kewirausahaan dan investasi. Lalu dilanjutkan tahap pemberian fasilitasi kewirausahaan mandiri berupa pendanaan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi. Lalu pendanaan usaha yang dikembangkan generasi dikuatkan pula menggandeng lembaga keuangan salah satunya Pegadaian.
Deputi Bisnis Area Pegadaian Denpasar Sucahya P Laksana mengatakan Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan sangat mendukung program dan kegiatan Kemenpora untuk menumbukan jiwa kewirausahaan atau enterpreneurship. Literasi juga dilakukan dengan memberikan informasi kepada generasi muda agar segera sadar untuk berinvestasi yang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya menabung emas di Pegadaian. “Kami di seluruh Indonesia mendukung kegiatan ini agar terwujud pemuda yang punya jiwa entrepreneurship dan mulai sadar berinvestasi sejak dini. Kami akan fasilitasi melalui berbagai produk Pegadaian,” tambah Sucahya. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login