EKONOMI
Sambut Era Baru, Bluebird Bali Siap Hadapi New Normal
Badung, JARRAKPOS.com – General Manager Bluebird area Bali dan Lombok dr. I Putu Gede Panca Wiadnyana menyatakan untuk menyambut New Normal PT Blue Bird Tbk sebagai penyedia transportasi terdepan di Indonesia sudah menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara optimal. Keseriusan itu, ditunjukkan dengan pernyataan komitmen dari Management Bluebird untuk layanan Antisipasi New Normal dalam menciptakan transportasi umum yang aman dan produktif. “Untuk menyambut New Era atau Bali Era Baru di Bluebird kita sudah mulai dari satu pernyataan komitmen dari Top Manajement untuk menjalankan SOP penanggulangan pandemi Covid-19 mewujudkan safe produktive public transportation,” jelas dr. Panca Wiadnyana saat ditemui di Pool Bluebird Nusa Dua, Kamis (18/6/2020).
Dijelaskannya, saat ini Bluebird dalam memberikan layanan kepada masyarakat memastikan selalu fokus pada pelaksanaan protokol penanggulangan Covid-19. Tiga hal yang menjadi jaminan dalam memberikan pelayanan yakni hygiene, low touch dan tracking. Dijelaskannya: Pertama, hygiene meliputi armada, pengemudi, staf dan lingkungan kerja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kedua, Low Touch yakni meminimalisir terjadinya sentuhan dalam pelayanan dan bertransaksi. Ketiga, Tracking yakni memberikan layanan cepat kepada customer dalam membangun citra sektor transportasi yang profesional, aman dan tanggap Covid-19. “Memastikan kegiatan kita akan selalu fokus kepada protap yang akan dijalankan,” tegasnya.
Diceritakannya, pembangunan komitmen menghadapi layanan pada New Normal diawali dengan pembentukan Satgas Covid-19 di perusahaan dan di seluruh Pool Bluebird. Ditindaklanjuti dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ditetapkan pemerintah sehingga bisa dipastikan diterapkan di lingkungan perusahaan. Pada akhir bulan Januari 2020 pihaknya telah melaksanakan persiapan sehingga di bulan Maret sudah bisa dijalankan dengan baik. Diawali pelaksanaan training terkait pelaksanaan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19 kepada karyawan dan pengemudi bekerjasama dengan instansi terkait. Memberikan pemahaman serta bagaimana cara mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit Covid-19.
Khusus bagi driver Bluebird (sopir), dipastikan terbebas dari Covid-19, bahkan sopir yang ingin kembali bekerja yang sempat melakukan aktivitas mudik harus memiliki hasil rapid test negatif dan menjalankan karantina mandiri selama 14 hari. Itupun ditegaskan Panca Wiadnyana para sopir harus mengikuti induction training (training conducted Covid-19) serta lulus pada kegiatan refresh training terkait standar pelayanan New Normal. “Pengemudi pulang kampung balik tidak bisa langsung kerja. Mereka harus menunjukkan hasil rapid test negatif dan telah melewati karantina mandiri 14 hari. Setelah 14 hari baru kita izinkan datang ke kantor untuk mengikuti induction training dan harus memiliki nilai minimal 70 saat refresh training atau harus mengulang lagi,” tegas Panca Wiadnyana.
Ditegaskannya kembali penerapan aspek hygiene menjadi hal yang sangat berharga bagi Bluebird dalam memberikan layanan. Penerapan physical distancing dengan mengedepankan low touch juga didukung sistem order dan pembayaran secara non tunai. Bahkan Bluebird telah memakai sistem pembayaran otomatis untuk masuk tol melalui RFID (Radio Frequensy Identification) Flo, sehingga benar-benar mengurangi terjadi sentuhan dalam melakukan transasksi. Selanjutnya dengan sistem Tracking customer bisa dijemput pada titik jemput yang tepat dan cepat, sekaligus menyajikan data tracking bagi seluruh penumpang Bluebird bila diperlukan pemerintah seandainya ada penumpang diketahui terpapar Covid-19. Layanan lainnya juga diberikan Bluebird melalui program layanan “Bluebird COD” (Chat-Order-Delivery) untuk mendukung kelancaran aktivitas dan kebutuhan masyarakat selama beraktivitas di rumah. eja/ama