DAERAH
Sampah Menumpuk di Tepi Sungai, Desa Sidorejo Kembali Disorot

MAGELANG,jarrakpos.com – Pada bulan Januari 2023 lalu keberadaan tumpukan sampah di dekat Kali Kruyo utara Dusun Jetak, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang mendapat sorotan. Selanjutnya pihak Pemerintah Desa Sidorejo menyikapi dengan membersihkan sampah tersebut dan memasang papan larangan membuang sampah.
Kini kembali Desa Sidorejo disorot terkait hal yang sama, bahkan banyak pihak menilai dengan nada miring, pasalnya sudah terpasang larangan di lokasi tumpukan sampah. Sejak dipasang papan larangan tersebut, semakin hari semakin bertambah tumpukan sampah di ujung jembatan Kali Gleyor selatan Dusun Jetak tersebut.
Seorang pemerhati lingkungan, Sastro Lelono (56) menyayangkan banyaknya warga masyarakat Desa Sidorejo membuang sampah sembarangan. Apalagi sampah yang sebagian besar dalam tas plastik tersebut berceceran dan masuk ke Kali Gleyor di bawah jembatan.
“Perlu ada tindakan tegas dari pihak Pemerintah Desa Sidorejo, karena ini jelas ada unsur kesengajaan. Itu dalam larangan yang dipasang disebutkan tentang Perda Kabupaten Magelang yang menyebutkan ada sanksi denda pidana,” ujar warga Tempuran yang setiap hari melintasi lokasi tumpukan sampah itu.

Dok.jarrakpos/fri
Dalam banner larangan yang dipasang tertulis sanksi terkait membuang sampah sembarangan, yaitu Perda (Kabupaten Magelang) Nomor 7 Tahun 2007. Yang menyebutkan sanksi denda pidana kurungan 3 (tiga) bulan dan/atau denda paling tinggi Rp 50.000.000.
Sastro berharap pihak Kecamatan Bandongan juga memberi atensi terkait kepedulian lingkungan utamanya di Desa Sidorejo itu.
“Desa Sidorejo ini memiliki potensi wisata yang menarik di Dusun Jetak. Kebanyakan pengunjung tempat wisata Pasar Kebon Watu Gede melintasi jalan ini, jadi ya saya kira saru dan tidak etis dipandang mata,” ujarnya.
Dari pantauan media ini, sesekali tampak warga membuang sampah saat pagi atau sore hari. Tidak hanya satu dua bungkusan sampah, namun sering beberapa bungkus menggunakan sepeda motor dan dengan tanpa malu membuang di lokasi itu. (Fri)
Editor : Feri
You must be logged in to post a comment Login