Sangkot Bantah Sumut Terlibat Gerakan Mosi Tak Percaya PP Pelti

Medan – Ketua Umum Pelti Sumatera Utara Sangkot Sirait membantah mendukung gerakan Mosi tidak percaya terhadap PP Pelti

“Tidak benar Sumatera Utara ikut terlibat gerakan Mosi tidak percaya terhadap PP Pelti “, kata Sangkot Sirait di Medan, Kamis (9/1)

PP PELTI saat ini dipimpin oleh Nurdin Halid, yang menduduki posisi ketua umum. Andi Fajar Asti menjabat sekretaris jenderal, dan wakil ketua umum diisi empat figur yaitu Jafar Hafsah, Azis Syamsudin, Endang Agustin, dan selebriti Raffi Ahmad.

Namun, kinerja PP PELTI dianggap kurang memuaskan. Forkom (Forum Komunikasi) Lintas Pengprov PELTI belum lama ini menggelar rapat konsolidasi, yang digelar di Jakarta pada 27-28 Desember 2024.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh para perwakilan dari 23 Pengurus Provinsi (Pengprov) PELTI se-Indonesia.

Rapat Konsolidasi dengan pimpinan sidang Mustafa (Sulawesi Tengah), Rahmadin (NTB), Taufan (Aceh) di Jakarta, 27-28 Desember 2024. Dari sederetan Pengprov se Indonesia terdapat Sumatera Utara

Sangkot mengakui Pelti Sumatera Utara mengikuti rapat konsolidasi sampai selesai. Namun Pengprov Pelti Sumatera Utara tidak sesuai konstitusi. Pasalnya setelah rapat konsolidasi muncul gerakan gerakan mosi tidak percaya. “Benar Sumut di undang hadir tapi PELTI Sumatera Utara tidak membuat pernyataan Mosi tidak percaya. “ujarnya

Diri nya pun mengaku kaget dengan gerakan yang digagas Forkom (Forum Komunikasi) Lintas Pengprov PELTI, pasalnya undangan yang disampaikan ke pengprov pengprov sifatnya silaturahmi dan diskusi berubah menjadi gerakan Mosi tidak percaya.

“Kontan saya tak ingin terlibat terlalu jauh karena pertemuan bukan lagi untuk diskusi”, katanya

Nurdin Halid baru terpilih menjadi Ketum Pelti secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Juni 2024. Dia pun kemudian dilantik sebulan setelahnya.