Connect with us

    NEWS

    Satgas Covid-19 Bali Sebut 18 Orang Menunggu Hasil Lab, Lalu Lintas Orang Diawasi Ketat

    Published

    on

    Denpasar, JARRAKPOS.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali didampingi Kadis Kominfos, Gede Pramana, Kepala BPBD, Made Rentin dan Kepala Dinas Kesehatan, Ketut Suarjaya mengatakan, Hingga Rabu (18/3/2020) jumlah pasien dalam pengawasan Covid-19 sebanyak 78 orang. Hal tersebut disampaikan pada jumpa pers di Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Rabu (18/3/2020) sore.

    Dijelaskan, seliruh pasien dalam pengawasan Covid-19 telah diambil sampelnya. Hasilnya 60 orang telah keluar hasil labnya, satu pasien dinyatakan positif Covid-19 (WNA yang meninggal dunia-red), 59 dinyatakan negatif dan diperbolehkan untuk pulang, serta sisanya 18 orang belum keluar hasil labnya. “Mudah-mudahan yang 18 pasien dalam pengawasan ini cepat keluar hasil labnya,” kata Dewa Indra.

    Dari 18 pasien pasien yang belum keluar hasil labnya diterangkan 11 orang pasien merupakan WNI dan 7 lainnya WNA. Sehingga merek masih berada di rumah sakit dan dalam pengawasan tenaga medis. “Untuk yang positif itu adalah imported case. Jadi yang positif baru satu orang. Kita sedang menunggu lagi 18 orang, mudah-mudahan hasilnya negatif. Mereka adalah yang baru masuk, bukan pasien lama,” jelasnya.

    Sementara terkait lalu lintas orang yang masuk ke Bali terus diawasi dengan ketat. Informasi yang himpun Satgas pada tanggal 17-18 Maret 2020 masih cukup tinggi. Secara rinci dijelaskan yang masuk Bali melalui Bandara Internasional I Ngurah Rai masing-masing 16.982 orang melalui terminal internasional dan 15.402 melalui terminal domestik. Sementara lewat Pelabuhan Gilimanuk sebanyak 664 orang, Pelabuhan Benoa 3.529 serta melalui Pelabuhan Padangbai sebanyak 208 orang.

    Advertisement

    “Inilah yang kita filter dengan baik terutama pemeriksaan kesehatannya dan kita ikuti perkembangannya ketika berada di Bali,” pungkasnya. mas/ama/*