Connect with us

    DAERAH

    Satgas Desa Adat Kerobokan Terjunkan 100 Paket Sembako dan Pasang 5O Baliho Covid-19

    Published

    on

    Badung, JARRAKPOS.com – Tim Satuan Tugas (Satgas) Gotong Royong (GR) Gotong Royong (GR) Covid-19 Desa Adat Kerobokan terus bergerak dan tancap gas membantu masyarakat. Setelah menyambangi sejumlah pasar yang berada di wilayah Desa Adat Kerobokan untuk membagikan masker dan hand sanitizer gratis, kini Satgas yang terbentuk dan ditetapkan 31 Maret 2020 ini kembali turun ke bawah atau “Turba” menerjunkan bantuan paket sembako. Pembagian sebanyak 100 paket sembako tersebut diserahkan ke masyarakat miskin yang terdampak wabah virus Covid-19 (Corona).

    12th-ik#27/3/2020

    “Bantuan 100 paket sembako kita serahkan bersama camat, bendesa, babin kamtibmas, binamitra beserta para pecalang. Bantuan sembako ini disiapkan oeh Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Kerobokan,” papar Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Kerobokan, AA Bagus Bayu Joni Saputra, SE.MM., saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Selasa (14/4/2020). Pada kesempatan itu, Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Kerobokan, juga memberikan edukasi bagi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sekaligus mengikuti imbauan pemerintah menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

    Bahkan, Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Kerobokan sudah memajang sejumlah baliho dan reklama di beberapa titik strategis yang berisi himbauan untuk mengedukasi masyarakat, agar mengikuti imbauan pemerintah menerapkan PHBS. “Kita juga sudah memasang 50 titik baliho yang berisi himbauan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Semuanya sudah dipasang di setiap titik strategis di Desa Adat Kerobokan oleh Satgas Gotong Royong Pencegahan Clovid-19 Desa Adat Kerobokan,” imbuh Ketua Umum DPW ALFI Bali ini.

    Insert foto: Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Kerobokan saat memasang baliho imbauan pemerintah menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di 50 titik wilayah Desa Adat Kerobokan.

    Seperti diketahu sebelumnya, Satgas Gotong Royong Pencegahan Clovid-19 Desa Adat Kerobokan telah membagikan alat pelindung diri (APD) berupa seribu buah maskar dan 50 liter hand sanitizer di tujuh pasar yang disasar, diantaranya Pasar Teges, Pasar Tegal Buah, Pasar Tegal Lantang, Pasar Jaba Pura 1 dan 2, Pasar Pengubengan, dan Pasar Kuum Sari. Uniknya semua tim Satgas memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap berwarna putih, sehingga, warga yang baru melihat kedatangan tim satgas agak merasa heboh dikira terjadi kasus Corona.

    Satgas Gotong Royong Pencegahan Clovid-19 Desa Adat Kerobokan itu, juga memberikan mengedukasi kepada masyarakat agar memakai masker, pentingnya cuci tangan dan Pola Hidup bersih dan sehat (PHBS). Bantuan sosial gelombang kedua ini, diterjunkan di 16 pasar yang disasar di Desa Adat Kerobokan yang terdiri dari 50 banjar, 4 Kelurahan dan 2 desa. Gerakan sosial selanjutnya, menyasar 12 pasar yang dikunjungi tim satgas. Saat itu, Tim Satgas tetap mengimbau pengelola pasar, pedagang dan pembeli harus memakai masker, keluar masuk pasar cuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan wajib oleh pengelola pasar.

    1bl-bn#1/4/2020

    Tim Satgas mendorong sejumlah pasar yang belum dilengkapi wastafel dan area hand sanitizer untuk segera dilengkapi, sekaligus menekankan pengawasan dari komponen prajuru desa adat untuk melakukan pengawasan secara rutin untuk memantau kondisi pasar terkait ketersediaan kelengkapan tersebut. tim/ama

    Advertisement