Sebanyak 22 Titik Menjadi Terget Vaksinasi Massal di Manggarai Barat

NTT-Jarrakpos.com| – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pasar Modal Indonesia dan organisasi Pertiwi Indonesia meluncurkan kegiatan Vaksinasi massal serempak dengan target 50.000 akseptor di 22 titik yang tersebar di seluruh wilayah Manggarai Barat, Kamis (07/10) di SMAN 2 Komodo desa Nggorang Kecamatan Komodo Manggarai Barat.

Peluncuran vaksinasi massal merupakan bagian dari kegiatan utama 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia dihadiri Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE didampingi wakil Bupati dr. Yulianus Weng beserta unsur Forkopimda Manggarai Barat, Direktur KSEI selaku Ketua Panitia Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Syafruddin, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Manggarai Barat, Ketua Pertiwi Indonesia NTT, Mutiara Wirjasoekarta

Bupati dan rombongan tiba dilokasi kegiatan vaksinasi sekitar pukul 08.45 menit dan diterima secara adat manuk kapu tuak curu oleh para tokoh adat Desa Nggorang.

Kegiatan ini dimulai pada 6 Oktober 2021 yang di tinjau langsung Wakil Bupati Manggarai Barat de. Yulianus Weng di SMK Stella Maris Labuan Bajo dan SMAN 1 Komodo dengan jumlah 1.000 dosis vaksin di tiap-tiap lokasi. Program sentra vaksinasi akan berlangsung hingga 15 Oktober 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, S.E. menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada Pasar Modal (OJK, SRO), Kementerian Kominfo, dan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia.

“Kami berterimakasih kepada Pasar Modal Indonesia (OJK, SRO), Kementerian Kominfo, dan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia yang melaksanakan program vaksinasi di NTT dan memilih di Kabupaten Manggarai Barat sebagai pusat kegiatannya dilakukan secara serentak di 22 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat,” ucapnya

Edi Endi menjelaskan sudah sekitar satu bulan terakhir, Pemkab Manggarai Barat selalu intens untuk memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga agar pandemi COVID-19 segera berakhir

“Program vaksinasi ini memberi dampak signifikan karena jumlah warga Manggarai Barat yang menerima vaksin semakin bertambah. Dengan penambahan 50 ribu akseptor ini maka target sasaran vaksin bisa mencapai 100% pada bulan November nanti, kita berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, khususnya di daerah ini sehingga pada bulan Desember nanti kita bisa buka masker,” kata Bupati Bumi Komodo tersebut

Sementara itu Direktur KSEI, Syafruddin, perwakilan dari SRO selaku ketua panitia 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia mengatakan, pasar modal Indonesia berharap bahwa penyelenggaraan sentra vaksinasi di NTT ini dapat membantu menciptakan herd immunity agar masyarakat dapat segera kembali produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari

Dijelaskannya secara keseluruhan penyelenggaraan sentra vaksinasi dalam rangka 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia telah dilaksanakan di 11 kota, baik di pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Purwokerto, Bantul, Gresik, dan Semarang, hingga di luar Jawa seperti Jambi, Palangka Raya, Mataram, Makassar, dan Jambi.

“Penyelenggaraan di Manggarai Barat merupakan kota ke-12, sehingga pasar modal Indonesia telah mendukung pelaksanaan vaksinasi sebanyak 125.016 dosis kepada masyarakat di kota-kota tersebut,” jelasnya

Diketahui Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia merupakan perkumpulan yang bergerak di bidang sosial, yang berupaya berperan serta membantu pemerintah dalam mempercepat herd immunity. Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia telah bekerjasama dengan beberapa pihak dalam merencanakan program vaksin di 17 cabang yang ada di Indonesia. (Mar/jp/*)