DAERAH
Sebanyak 80 Siswa LPK Kaina Indramayu Mengikuti Orientasi Pelatihan Program Magang dan Toketei Ginou.
INDRAMAYU Jarrak Pos.Com- Dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja yang trampil dan berkualitas LPK Kaina Indramayu memberikan bekal kepada para siswanya Kamis (21/11/24). Bertempat di kompleks Pusat pelatihan LPK Kaina (SMA PGRI 2 Sindang) Indramayu sebanyak 80 Siswa LPK Kaina Indramayu Mengikuti Orientasi Pelatihan Program Magang dan Toketei Ginou.
Hadir pada acara pembukaan Orientasi Pelatihan Program Magang dan Toketei Ginou Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari, Direktur LPK Kaina Indramayu Teguh, Perwakilan Koramil Sindang Sertu Saefudin, Perwakilan Bimas Polres Indramayu Aiptu Nining.
Dalam sambutan pembukaan Orientasi tersebut Plt.Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Indramayu Nonon Citra Wulandari “Semua LPK yang ada di Indramayu merupakan bagian dari pembinaan Disnaker, tentunya pembinaan ini harus secara menyeluruh seperti sosialisasi peraturan-peraturan tentang ketenaga kerjaan baik yang berlaku di Indonesia maupun negara lain, program akreditasi lembaga itu sendiri, hal ini dilakukan agar menekan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan berbagai macam cara yang berakibat kepada kerugian bagi si pencari kerja itu sendiri” tegas Nonon.
Kepada para pengurus LPK ini untuk terus bersama-sama pemerintah daerah mengurangi angka pengangguran dan memberantas trafiking yang terus terjadi dewasa ini, kepada para calon tenaga migran mari patuhi peraturan yang berlaku dalam mencari pekerjaan di luar, jangan sampai tergiur dengan gaji besar dan mudah dalam proses penempatannya” ujar Plt.Kadisnaker.
Sementara itu Direktur LPK Kaina Indramayu Teguh dalam keterangannya ” alhamdulillah saat ini LPK Kaina mengadakan Orientasi Pelatihan Program Magang dan Toketei Ginou yang di ikuti sebanyak 80 orang siswa yang akan berangkat ke Jepang hal ini sangat membanggakan kami dan para siswa yang ingin magang dan bekerja di Jepang, semoga dengan pembekalan ini dapat menambah wawasan dan skill dari para siswa itu sendiri dalam bekerja” tutur Teguh.
Semoga dengan adanya Orientasi Pelatihan Program Magang dan Toketei Ginou yang di ikuti sebanyak 80 orang siswa yang akan berangkat ke Jepang ini dapat memberikan bekal pengetahuan yang cukup bagi para siswa dalam mematuhi peraturan dan keadaan di negara lain, karena bagai manapun kultur, tradisi, adat, budaya dan peraturan suatu negara jelas akan sangat berbeda. Pada akhirnya tidak ada lagi traficking yang terjadi pada calon tenaga kerja Indonesia. *****(GUS Wahyu Ratusan)*****
You must be logged in to post a comment Login