Connect with us

DAERAH

Selain Bantu Gedung, Gubernur Koster Anggarkan PMI Bali Rp4 Milyar

Published

on

[socialpoll id=”2522805″]


Denpasar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali, Wayan Koster menilai, tugas PMI Provinsi Bali memiliki tugas yang sangat mulia. Sehingga harus diberikan prioritas dari segi anggaran. Untuk itu, tahun 2020 mendatang, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali akan menganggarkan anggaran senilai Rp4 sampai Rp5 miliar. “Tugas-tugas yang dibebankan buat PMI itu sangat mulia. Untuk itu saya rasa harus diprioritaskan,” kata Koster seusai membuka Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PMI Provinsi Bali Tahun 2018 di Quest Hotel, Denpasar, Kamis (29/11/2018). Selain itu, Koster juga merancang akan memberikan bantuan gedung sebagai sekretariat PMI Bali sehingga lebih representatif dengan memanfaatkan aset Pemprov Bali. “Pasti akan menggunakan tanah milik Pemerintah Provinsi Bali,” sebutnya seraya menambahkan, pihaknya akan turun langsung bersama-sama dengan Ketua PMI Bali untuk mencari lokasi yang tepat.

Sementara itu, terkait Mukerprov PMI, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali menginginkan agar keberadaan PMI bisa menjadi bagian dari promosi pariwisata Bali, dimana dengan adanya PMI berkualitas akan memberi nilai tambah bagi peningkatan pelayanan kesehatan bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke Bali. Lebih jauh, Gubernur Bali yang didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menyampaikan sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, layanan kesehatan serta layanan transfusi darah menjadi salah satu hal penting  dalam pelayanan kepariwisataan. Untuk itu, lanjutnya, keberadaan PMI harus kuat sehingga dapat memberikan layanan kemanusiaan dengan baik bagi masyarakat dan juga bagi para wisatawan. “PMI Bali harus bisa berikan layanan yang optimal, ini menjadi bagian dari promosi pariwisata kita. Peningkatan layanan yang didukung kantor, sarana prasarana, unit transfusi akan kita upayakan kedepannya sehingga PMI Bali menjadi kuat dan bisa meningkatkan layanan kesehatan,“ imbuhnya

Baca juga :

Advertisement

Pejabat “Tutup Mata”, Dewan Desak Penertiban Reklame Bodong Jangan “Main Mata”

Gubernur Bali yang juga menduduki posisi sebagai pelindung dalam kepengurusan PMI Bali meminta agar ke depannya kerjasama serta sinergitas PMI dengan pemerintah dan stakeholder terkait semakin ditingkatkan. Demikian pula halnya dengan kepengurusan PMI agar terus meningkatkan kinerja dan menyusun program sesuai kebutuhan masyarakat sehingga kualitas dan kuantitas layanan PMI kepada masyarakat terus meningkat. Mukerprov PMI Provinsi Bali 2018 bertujuan membahas dan mengesahkan program kerja PMI Bali Tahun 2019 disamping sebagai sarana penyampaian evaluasi pelaksanaan program kerja PMI tahun 2018. Mukerprov ini penting dilaksanakan guna terfokusnya program PMI selama setahun sehingga pelayanan PMI kepada masyarakat secara bertahap dapat ditingkatkan, lebih terukur dan optimal.

 

Mukerprov PMI 2018 turut dihadiri oleh pengurus PMI pusat yang diwakili Ketua Bidang Organisasi PMI pusat Sasongko Tedjo, Ketua pengurus PMI Bali I Gusti Bagus Alit Putra, jajaran pengurus, staf serta relawan PMI Provinsi Bali dan PMI kabupaten/ kota se Bali. ani/ama