Connect with us

    NEWS

    Senam Pagi Dan Penyuluhan Kesehatan KUMHAM: “Sulit Konsentrasi Dan Mudah Lupa Dalam Bekerja Setelah Terinfeksi Covid -19”

    Published

    on

    BANDUNG.Jarrakpos.com. Sesuai dengan arahan yang selalu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto kepada seluruh jajaran Kemenkumham untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh, maka seluruh jajaran Kemenkumham se-Indonesia melaksanakan senam pagi bersama dan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan setiap minggunya (Jumat, 22/10/2021).

    Seluruh jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat ikut mengikuti kegiatan ini. Dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang, hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Sudjonggo, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto mengikuti kegiatan senam yang diselenggarakan secara virtual dan terpusat di halaman Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI.

    Melanjutkan kegiatan seusai senam pagi, penyuluhan kesehatan minggu ini menghadirkan narasumber Dokter Spesialis Syaraf Ida Ratna Nurhidayati.

    Dengan tema mengenai konsentrasi dan memori, beliau menjelaskan dampak kompilasi Covid-19 terhadap kemampuan seseorang dalam berkonsentrasi dan memori mereka.

    Advertisement

    Dokter Ida juga menjelaskan mengenai kapan seseorang harus ke dokter ketika merasakan ganguan konsentrasi dan memori, Ida juga menjelaskan mengenai apa saja prosedur yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien dengan gangguan konsentrasi dan memori.

    Terakhir sebelum menutup sesi penyuluhan dengan tanya jawab, Dokter Ida memberikan saran utnuk meningkatkan konsentrasi.

    Pertama adalah dengan rajin membaca, terutama jika itu bacaan yang belum pernah dibaca sebelumnya.

    Kedua adalah mempelajari hal baru, seperti mempelajari resep baru bagi yang hobi memasak sebagai contohnya.

    Advertisement

    Ketiga adalah menghindari stress dan usahakan untuk bisa bersikap rileks terutama dalam menghadapi situasi pandemi yang masih berlangsung. Keempat adalah menjaga gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga dan makan makanan bergizi secara rutin.

    Kelima dan terakhir adalah rutin check-up dan berkonsultasi ke dokter bagi mereka yang memiliki penyakit yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dan memori.

     

     

    Advertisement

     

     

    Sumber : Kemenkumham Jabar
    Editor : Kurnia

    Advertisement