Connect with us

    NEWS

    Seorang Buruh Tambang Galian C Tewas Tertimbun Material Longsor

    Published

    on

    MAGELANG,jarrakpos.com – Peristiwa nahas menimpa seorang pekerja tambang manual Galian C bernama Sarifudin (27 tahun) asal Dusun Salamsari, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Rabu (13/12/2023). Buruh tambang tersebut meninggal dunia akibat tertimbun material di lokasi penambangan manual Galian C di Cawang Kulon, alur Sungai Kaliputih wilayah Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

    Oleh para Saksi, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Dukun Polresta Magelang Polda Jawa Tengah. atas laporan masyarakat tersebut pihak Polsek Dukun segera menindaklanjuti dan segera mengirimkan personel meluncur ke lokasi kejadian.

    Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. melalui Kapolsek Dukun Iptu Aris Mulyono, S.H., M.M. menuturkan kronologi kejadian yang menimpa Korban Sarifudin. Diceritakan pada Rabu (13/12/2023) pukul 07.00 WIB, Korban berangkat dari rumah bersama Saksi yang lain,dan sesampainya dilokasi Saksi dan Korban menjalankan aktivitas seperti biasa.

    “Sewaktu Korban sedang melakukan aktivitas penambangan material Galian C secara manual di lokasi kejadian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh tanah longsor pada tebing setinggi 4 meter yang berada di posisi lokasi Korban bekerja,” tutur Iptu Aris.

    Advertisement

    Setelah mendengar suara tersebut, lanjut Kapolsek Dukun, Saksi dan Korban berusaha untuk menghindar dengan cara berlari ke tempat terbuka. Akan tetapi Korban terpeleset dan tertimbun material dengan kedalaman kurang lebih 1 (satu) meter.

    “Para Saksi melihat Korban tertimbun material longsoran, dan mereka berusaha untuk mengevakuasi dengan menggunakan alat manual,” lanjut Iptu Aris.

    Pada pukul 08.30 WIB, Korban Sarifudin diketemukan sudah meninggal dunia dalam posisi telungkup. Diketahui kondisi Korban terdapat luka lecet di wajah dan di bagian tubuh lainnya.

     

    Advertisement

    Dok.jarrakpps/fri

    Setelah berhasil dievakuasi kemudian Korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan Ambulance Desa Mranggen untuk dilakukan persemayaman dan prosesi pemakaman.

    “Atas kejadian tersebut, keluarga Korban menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah murni. Selanjutnya hal itu dituangkan dalam Surat Pernyataan dari pihak keluarga Korban,” ungkap Iptu Aris Mulyono.

    Berkaca dari peristiwa tersebut, Polresta Magelang melalaui Kapolsek Dukun mengimbau masyarakat luas terutama para pekerja tambang manual untuk selalu waspada dan berhati-hati. Pastikan bahwa lokasi tempat bekerja aman dan hindari aktivitas ketika hujan deras terjadi di lokasi penambangan atau di daerah atasnya.

    “Hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir di lokasi penambangan Galian C, terutama di wilayah Dukun dan sekitarnya,” pungkas Iptu Aris Mulyono. (Fri)

     

    Advertisement

     

    Editor : Feri

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]