Seorang Pemuda di Borobudur Nekat Gantung Diri

MAGELANG,JARRAKPOS.COM — Warga Dusun Wonotigo, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, dikagetkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh salah seorang warga, pada Kamis (17/10) pukul 16.00 WIB. Korban Suyanto (27) diketahui nekat mengakhiri hidupnya dnegan cara gantung diri di rumahnya.

Korban pertama kali diketahui oleh ibunya, Kotimah (56), saat ia pulang dari mengambil sayur di ladang. Saksi melihat anaknya dalam posisi tertunduk di lantai dengan seutas tali rafia melilit di leher yang diikatkan dengan blandar. Saat didekati, korban sudah dalam kondiri tidak bernafas lagi. Saksi kemudian berteriak minta tolong kepada warga setempat.

Sejumlah warga kemudian berdatangan ke rumah korban dan sebagian warga melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Petugas kepolisian bersama Puskesmas Borobudur kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.

Hasil dari pemeriksaan dan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban dan dinyatakan meninggal karena bunuh diri.

“Dugaan kami, korban meninggal dunia karena gantung diri menggunakan tali raffia warna biru. Tali tidak kuat menahan tubuh korban akhirnya putus. Sehingga korban ditemukan dalam posisi terduduk dan menunduk di lantai,” terang Kapolsek Borobudur, AKP Aldino Agus Anggoro, Sabtu (19/10/2019).

“Dari keterangan ibunya, korban memang ada gangguan ingatan. Sehingga diduga korban depresi lalu nekat gantung diri,” tambah, Aldino.
Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakaman. Pihak keluarga telah menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas dan tidak akan menuntut pihak.

Editor : Feri