Connect with us

    DAERAH

    Seorang WN Amerika Serikat Tewas dengan Cairan Kopi di Jasadnya di Gelogor Carik Denpasar

    Published

    on

    DENPASAR – Sesosok mayat seorang pria berkebangsaan Amerika Serikat, Robert Henry Garrish (60) ditemukan tewas di kamar kosnya, Jalan Gelogor Carik 103, kamar no. 2, Denpasar, Bali.

    Petugas Polsek Denpasar Selatan menemukan cairan hitam mirip kopi yang menutupi bagian wajah korban.

    Pria pensiunan sebuah perusahaan di Negeri Paman Sam ini ditemukan tewas terlentang hanya mengenakan celana dalam di dalam kamar kosnya.

    Sedangkan pintu kamar dalam keadaan terbuka.

    Advertisement

    Tetangga kos korban juga pada malam sebelum ditemukan tewas sempat mendengar teriakan korban.

    Namun karena tidak memiliki firasat apapun, saksi tidak mengecek kondisi pria tersebut.

    “Korban sempat berteriak, dan didengar oleh tetangga kos. Teriakan tersebut masih belum diketahui penyebabnya,” jelas seorang anggota polisi Kamis (11/5/2017).

    Rentetan kejanggalan tersebut akhirnya disadari oleh tetangganya dan mengecek kondisi Robert.

    Advertisement

    Hingga pada Rabu (10/5/2017) sekitar pukul 18.00 Wita, korban sudah ditemukan tewas telentang di kamar kosnya.

    Petugas menemukan cairan hitam yang diduga keluar dari mulutnya.

    Menurut informasi yang dihimpun, cairan hitam tersebut diduga muntahan kopi yang diminum sesaat sebelum korban tewas.

    Diduga Robert meregang nyawa lantaran sakit.

    Advertisement

    Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Wisnu Wardana mengatakan dari pemeriksaan luar atau visum yang sudah dilakukan oleh pihak Forensik RSUP Sanglah, pada tubuh jenazah tidak ditemukan luka tanda-tanda kekerasan.

    “Dari hasil pemeriksaan luar, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.

    Mantan Kapolsek Denpasar Barat ini menegaskan kondisi kamar korban dalam keadaan rapi.

    Hingga saat ini, kepolisian masih menunggu keluarga korban yang dikabarkan akan datang ke Bali dari negara asalnya.

    Advertisement

    “Jenazah masih berada di RSUP Sanglah,” tuturnya. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga sudah dilakukan, sebanyak 2 tetangga kos korban serta pemilik kos sudah dimintai keterangannya dalam kasus kematian Robert.

    Korban Dikira Tidur

    Sebelum ditemukan tewas, para tetangga korban tidak curiga dengan kondisi Robert Henry Garrish (60).

    Mereka mengira korban hanya tidur lantaran TV di kosnya, Jalan Glogor Carik 103, kamar no. 2, Denpasar, masih dalam keadaan menyala.

    Advertisement

    Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Wisnu Wardana, yang ditemui di forensik RSUP Sanglah, Denpasar, mengatakan, korban diketahui meninggal setelah tetangga kos masuk ke kamarnya.

    “Awalnya, tetangga kos curiga karena pintu kos korban selalu terbuka dan posisi korban terlihat dalam keadaan tidur terus. Ternyata, setelah dicek korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.”kata Kompol Wisnu, kemarin.

    “Dari keterangan saksi (tetangga kos), malam itu Korban masih ada, masih terdengar suara di kosnya. Kemungkinan korban meninggal malam itu. Namun, karena dikira biasa dan tidak terjadi hal apa-apa tetangga kos pun membiarkan. Namun, pada keesokan harinya korban ditemukan sudah tak bernyawa. “lanjut Wisnu.

    Ditanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

    Advertisement

    Wisnu mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]