OLAHRAGA
Sepak Bola Sumut Masih Terpuruk
MEDAN – Perkembangan sepak bola Sumatera Utara masih dalam periode terpuruk. Ini terlihat dari belum mampunya tim asal Sumatera Utara menembus kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1.
“Jujur, sepak bola Sumatera Utara masih terpuruk. Buktinya belum ada tim asal Sumut yang mampu menembus Liga 1,” ujar Pengamat Sepak Bola, Petra Jaya Purba kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).
Petra Jaya menambahkan, sepak bola Sumut sebenarnya sempat memperlihatkan titik kebangkitan ketika Karo United dan PSDS Deliserdang promis ke Liga 2 pada tahun 2022 lalu. Saat itu muncul angin segar bagi pecinta sepak bola Sumut.
“Memang beberapa kali tim asal Sumut beberapa kali mentas di Liga 2. Mulai dari Pro Duta, Kwarta, Bintang Jaya Asahan, dan terakhir PSDS serta Karo United. Namun kiprah mereka tidak berlangsung lama. Jangankan menembus Liga 1, bertahan di Liga 2 juga sulit,” paparnya.
Kondisi ini juga terjadi pada tahun ini. Sada Sumut yang sebelumnya bernama Karo United dipastikan degradasi ke Liga 3. Kemudian PSDS juga terancam turun kasta.
“Sedangkan PSMS yang sedang berjuang di babak 12 besar Liga 2, juga sangat berat bisa lolos ke Liga 1. Ini tentu mengecewakan bagi insan sepak bola Sumut,” tegasnya.
Ketua PSSK Karo tersebut mengungkapkan, kondisi sepak bola Sumut sekarang ini kontras dengan dulu. Kalau zaman dulu, Sumut dikenal sebagai lumbung pemain sepak bola di Indonesia. Tim asal Sumut seperti PSMS, Medan Jaya, dan PSDS merupakan langganan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
“Dulu kita barometer sepak bola nasional, tapi sekarang sudah kalah dengan provinsi lain. Jangankan bersaing di tingkat nasional, untuk Pulau Sumatera saja sudah sulit,” tandasnya.
Petra Jaya mengakui mundurnya sepak bola Sumut ini disebabkan oleh pembinaan dan pengelolaan yang masih kurang. Untuk itu, dia berharap agar semua insan sepak bola di Sumut kembali bersatu.
“Jangan ada lagi perpecahan. Kita harus bersatu untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Sumut,” pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan DR.Dody Safnul,SH,Spn,M.kn, Pengamat sepak bola sumut,mantan Exco asprov sumut.
Menurut nya saat ini sepakbola Sumatera Utara terus terpuruk prestasi persepakbolaan di pentas Nasional serta menggugat tanggung jawab moral pengurus dan pengelola klub klub baik di liga 2 maupun PSSI Sumut.
“Ada beberapa faktor sehingga prestasi persepakbolaan kian terpuruk, terutama karena para pengurusnya tidak menunjukan sikap profesional dalam mengelola manejemen olahraga akan tetapi lebih memikir kedudukannya.
“Kita hanya berupaya mengetuk hati mereka supaya introspeksi membenahinya “,kata Dody Safnul (*)
You must be logged in to post a comment Login