Connect with us

    Sumatera Utara

    KBI Tanjungbalai Bagikan Sembako Aksi Peduli Imlek

    Published

    on

    Tanjungbalai – Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Kota Tanjungbalai kembali melakukan bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan bantuan paket sembako Imlek kepada puluhan warga Tionghoa yang tidak mampu, Sabtu (22/1).

    Bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial KBI Tanjungbalai terhadap etnis Tionghoa menjelang perayaan Imlek 2573. KBI menamai kegiatan Baksos itu “Aksi Peduli Imlek”.

    Ketua Yayasan Vihara Tri Ratna Kota Tanjungbalai Pek Chong Lie mengatakan KBI Tanjungbalai membagikan 60 paket sembako ke warga Tionghoa Tanjungbalai dalam menyambut tahun baru Imlek 2022.

    “Kita bantu paket Imlek yakni sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan termasuk Angpao. Penerima bantuan menyasar 60-an kepala keluarga. Mudah-mudahan bisa bermanfaat jelang perayaan Imlek,” kata pria yang akrab disapa Akun itu.

    Advertisement

    Menjelang perayaan Imlek setiap tahunnya KBI Tanjungbalai selalu rutin menggelar baksos pembagian paket sembako meskipun sempat vakum (terhenti) selama 2 tahun.

    “Berbagi sembako di Tanjungbalai ini sempat terhenti selama 2 tahun. Karena Pandemi. Namun tahun 2022 ini pemberian kami mulai lagi,” jelasnya.

    Pada tahun-tahun sebelumnya Aksi Peduli Imlek menyasar 400-an kepala keluarga Tionghoa yang membutuhkan

    “Setiap tahun nya ada ratusan KK dari semua kecamatan yang ada di Tanjungbalai ini dibantu lantaran keterbatasan ekonomi, bahkan termasuk pinggiran Air Joman Kabupaten Asahan juga kami bantu. 400 hingga 420 KK setiap tahunnya,” tuturnya.

    Advertisement

    Terhentinya penyelenggaraan Aksi Peduli Imlek terkait dengan kegiatan yang sifatnya mendatangkan banyak orang.

    “Tahun 2020 dan 2021 itu kami tidak ingin melanggar Prokes. Karena ada pembatasan kerumunan masyarakat. Berbagi Sembako dan Angpao ini merupakan penanda perayaan Imlek bagi kami. Kemarin memang kita takut adanya kerumunan orang,” kata Akun menerangkan.

    Walaupun bantuan tidak sebanyak pada tahun sebelumnya, Akun berharap Aksi Peduli Imlek pada tahun mendatang lebih meriah.

    “Sebelum masa pandemi, dulunya tiap tahun itu meriah. Karena kami mendapatkan banyak bantuan dari para donatur untuk disalurkan kepada fakir miskin kalangan etnis Tionghoa. Aksi Peduli Imlek ini ada lagi meskipun tak sebanyak pada tahun sebelumnya sejak Covid-19 datang. Kami mulai kembali kegiatan ini. Maksudnya agar kemeriahan jelang Imlek untuk berbagi kasih tetap ada dan terasa,” ujarnya.

    Advertisement

    Akun berharap dengan kegiatan tersebut masyarakat Tionghoa Tanjungbalai bisa menikmati kembali kemeriahan Imlek meskipun sederhana. Dia ingin agar Aksi Peduli Imlek yang sempat vakum terus ada di Kota Kerang.

    “Suasana menyambut Imlek tahun ini kita membagi hanya sebahagian kecil saja kepada masyarakat yang benar-benar susah. Harapan kami semoga Pandemi cepat berlalu. Sehingga semua usaha dapat berjalan lancar. Ekonomi Tanjungbalai ini bisa menggeliat kembali,” harapnya.

    Aksi Peduli Imlek oleh KBI Tanjungbalai turut dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Walikota Tanjungbalai H Waris Thalib yang berlangsung kemarin sore di Vihara Tri Ratna, Jalan Asahan daerah setempat.

    Keluarga Besar Buddhayana Tanjungbalai merupakan gabungan 4 organisasi yang terdiri dari Majelis Buddhayana Indonesia (MBI), Wanita Buddhis Indonesia (WBI), Yayasan Vihara Tri Ratna dan Persaudaraan Muda-mudi Vihara Tri Ratna (PMVTR). (NISFU SIRAIT).

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply